Jikustik dengungkan"Musik Untuk Semua"

id Jikustik,Musisi,Kampanye Musik Untuk Semua

Jikustik dengungkan"Musik Untuk Semua"

Para punggawa group band Jikustik. (ANTARA/HO/Dokumentasi Jikustik)

Jakarta (ANTARA) - Group band Indonesia Jikustik mengkampanyekan “Musik Untuk Semua” guna memberikan ruang inklusif bagi semua penikmat karya seni di Indonesia, sekaligus merayakan peluncuran lagu kedua “Aku Tak Mau Sendiri” dalam album mini “Back 4 Good”.

“Kami meyakini penikmat karya seni berasal dari kalangan masyarakat yang beragam. Dengan pendekatan ini, kami berharap setiap karya seni dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” kata pemain keyboard Jikustik, Adhitya Bagaskara melalui siaran persnya, Jumat.

Menurut mereka, dengan memberikan ruang yang inklusif kepada seluruh penikmat karya seni di industri musik Indonesia, hal tersebut dapat memperkuat tujuan dari karya seni itu sendiri.



Dalam kampanye “Musik Untuk Indonesia”, Jikustik terinspirasi oleh sejumlah musisi dalam dan luar negeri yang telah bekerjasama dengan komunitas teman tuli sebagai mitra. Kolaborasi tersebut dilakukan untuk menyampaikan karya musik mereka dengan tujuan memberikan ruang inklusif bagi semua anggota masyarakat, khususnya Komunitas Teman Tuli di Indonesia.

“Jikustik juga mengajak masyarakat secara luas untuk mendukung Komunitas Teman Tuli melalui gerakan dengan mengenakan gelang ‘Musik Untuk Semua’”, kata mentor dan ahli bahasa isyarat tuli, Ayunda Kusmiyati Putri.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jikustik kampanyekan "Musik Untuk Semua" sebagai ruang inklusif seni
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024