Akibat deformasi batuan, gempa di Laut Banda, Maluku

id Gempa,Laut banda,Gempa maluku

Akibat deformasi batuan, gempa di Laut Banda, Maluku

Peta koordinat gempa yang terjadi di Laut Banda, Maluku Tengah, pada Kamis (28/9/2023). (ANTARA/HO-BMKG)

Jakarta (ANTARA) - BMKG menyebutkan gempa tektonik dengan magnitudo 5,3 di wilayah Laut Banda, Maluku Tengah, Maluku, pada Kamis malam, akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Banda.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya di Jakarta.

Sebelumnya, wilayah Laut Banda, Maluku Tengah, diguncang gempa dengan parameter update 5,0 sekitar pukul 21.00 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,37° LS ; 130,28° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 211 Km arah barat laut Tanimbar, Maluku, pada kedalaman 164 km.


"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah," kata Daryono.

Menurut dia, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi tersebut menimbulkan guncangan di daerah Amahai, Dawelor Dawera, dan Wer Maktian dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah atau terasa getaran seakan akan truk berlalu).



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa di Laut Banda Maluku akibat deformasi batuan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024