Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyebut bahwa keluarga merupakan benteng utama dalam menghadang laju tindak pidana korupsi, amun belakangan ketangguhan entitas keluarga sebagai benteng korupsi tengah diuji.
"Belakangan tren baru pelaku tindak pidana korupsi tidak hanya melibatkan mitra kerja namun juga pasangan, anak dan keluarga besar yang terlibat dalam pusaran korupsi dan nepotisme," kata dia, pada Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas di Sleman, DIY, Selasa.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama Pemkab Sleman dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut, dia menegaskan bahwa entitas keluarga adalah awal diajarkannya perilaku mulia, rasa malu serta tanggung jawab.
"Dengan peran keluarga kita berharap anak-anak tumbuh dengan integritas, karena mereka jugalah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan pada masa mendatang," katanya.
Ia juga mengapresiasi inovasi KPK yang telah berkolaborasi dengan Pemkab Sleman dalam upaya menanamkan nilai-nilai integritas tidak sebatas di lingkungan kerja namun lebih jauh juga di lingkup keluarga.
"Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini saya mengundang setiap pasangan dari tiap-tiap pimpinan daerah untuk berperan sebagai 'auditor' bersama saling mengingatkan untuk dijauhkan dari tindak pidana korupsi," katanya.
Ia mengajak setiap pasangan dalam keluarga untuk selalu memastikan bahwa nafkah dan aliran keuangan di keluarga merupakan harta yang halal.
"Biasakan untuk cermat mengendalikan, mengawasi termasuk juga menghindari penerimaan hadiah, janji ataupun materi yang bukan hak kita," katanya.
Ia mengingatkan juga untuk tetap menjaga pola hidup keseharian, bertindak sewajarnya, sederhana dan menjauhi perilaku pamer. "Saya tekankan bahwa ruh budaya antikorupsi senantiasa menyiratkan nilai kejujuran, kesederhanaan, moral dan etika," katanya.
Dalam kegiatan tersebut narasumber dari KPK yang hadir yakni Brighadir Jenderal Polisi Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi selaku direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Achmad Irsyad Darmawan selaku spesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat serta Firlana Ismayadin, Spesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Sleman: Keluarga adalah benteng hadang laju korupsi
Berita Lainnya
Pemkab Sleman mewajibkan seluruh pegawai memiliki biopori
Jumat, 3 Mei 2024 11:11 Wib
Bulog agar perkuat cadangan pangan di Sleman, DIY, dari produksi dalam negeri
Jumat, 3 Mei 2024 9:05 Wib
Sejumlah sekolah di Sleman mengkompilasi karya seni pada Konser Hardiknas
Kamis, 2 Mei 2024 14:35 Wib
Pemkab Sleman berkomitmen bantu selesaikan SHM Apartemen Malioboro City
Rabu, 1 Mei 2024 19:15 Wib
Peringati Hari Buruh, Pemkab Sleman gelar Jalan Santai Tripatit
Rabu, 1 Mei 2024 15:04 Wib
Liga 1: PSS Sleman lolos degradasi usai gulung Persib Bandung
Rabu, 1 Mei 2024 1:14 Wib
Liga 1: Rans Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2
Selasa, 30 April 2024 19:49 Wib
Dispar Sleman tekankan pentingnya kerja sama pelaku pariwisata kembangkan potensi
Selasa, 30 April 2024 15:39 Wib