Publik percaya Jokowi netral di Pilpres 2024

id LSI,netralitas,pemilu 2024

Publik percaya Jokowi netral di Pilpres 2024

Tangkapan layar - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait netarlitas Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024. Hasil survei tersebut dirilis secara daring sebagaimana diikuti dari Jakarta, Minggu (10/12/2023). ANTARA/Fath Putra Mulya.

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada survei nasional 3–5 Desember 2023 merilis bahwa sebanyak 60,2 persen responden menyatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) netral atau tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.

“Temuan kami, mayoritas masyarakat, angkanya sebesar 60,2 persen, menilai Jokowi netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara daring sebagaimana diikuti dari Jakarta, Minggu.

Sementara itu, sebanyak 28,7 persen responden menyatakan Presiden Jokowi tidak netral atau berpihak dan 11,1 persen responden lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Pada temuan lain, kata Djayadi, LSI juga memotret persepsi publik terkait netralitas aparatur negara atau pemerintahan menjelang Pilpres 2024. Hasilnya, sebanyak 60,5 persen responden menilai aparatur negara atau pemerintahan netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon.

“Ada juga 28 persen publik yang mengkhawatirkan aparatur negara atau pemerintah tidak netral dalam gelaran Pemilu 2024,” ucap Djayadi.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LSI: 60,2 persen publik percaya Jokowi netral di Pilpres 2024
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024