Prabowo-Gibran duduki posisi teratas, beber LSI

id LSI Denny JA,elektabilitas capres-cawapres,Pemilu 2024,Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran duduki posisi teratas, beber LSI

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Denny Januar Ali (tengah), bersama CEO Kuncie Hendra Saputra (kiri) dan Direktur Utama LSI Network Ari Nugroho (kanan) berbincang pada acara kuliah umum Political Marketing Mini MBA di Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Kuliah umum ini digelar untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pemasaran politik dalam konteks demokrasi modern. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Jakarta (ANTARA) - Temuan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 17–23 Desember 2023 mendapati bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 43,3 persen.

“Prabowo–Gibran berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 43.3 persen. Posisi kedua Anies-Muhaimin dengan elektabilitas sebesar 25,3 persen. Posisi ketiga Ganjar-Mahfud dengan 22,9 persen. Sebesar 7,9 persen menyatakan belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab,” kata Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.

LSI Denny JA melihat bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran menanjak, sehingga dimungkinkan menang dalam satu putaran. Sementara itu, selisih tipis berkutat antara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Lebih lanjut, Adjie memaparkan tiga perkembangan elektabilitas para pasangan calon. Pertama, Prabowo-Gibran stabil melampaui 40 persen mulai dari awal November hingga akhir Desember 2023.

Kedua, Ganjar-Mahfud cenderung menurun dan stabil di bawah 27 persen. Ketiga, Anies-Muhaimin stabil menanjak, bahkan kini melampaui Ganjar-Mahfud.

“Akhir Desember 2023 adalah kali pertama elektabilitas Anies-Muhaimin melampaui elektabilitas Ganjar-Mahfud,” ucap Adjie.

Menurut Adjie, terdapat tiga alasan mengapa elektabilitas Prabowo-Gibran stabil menanjak, yaitu popularitas Prabowo yang tinggi; Gibran semakin populer dan disukai; serta adanya migrasi pemilih yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo kepada pasangan calon nomor urut 2 itu.

Terkait menurunnya elektabilitas Ganjar-Mahfud, Adji menjelaskan hal itu terjadi karena pemilih basis Jokowi hengkang dari kubu Ganjar-Mahfud; pasangan calon nomor tiga itu dinilai plin-plan terhadap Jokowi; serta slogan “Gerak Cepat Indonesia Unggul” belum memberikan efek elektoral.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LSI Denny JA: Prabowo-Gibran di posisi teratas dengan 43,3 persen
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024