Komunitas Pandu Lisane membantu dan mengedukasi masyarakat non disabilitas agar bisa berinteraksi dengan disabilitas tuli, daksa, dan netra demi menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.
"Pandu, artinya kita memandu mereka untuk berinteraksi, kalau Lisane adalah singkatan dari tuli, daksa, dan netra, jadi disabilitas yang kita akomodasi itu," kata Engagement Pandu Lisané Putri Sri Hanitami saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan, ada banyak ragam disabilitas di Indonesia yang difasilitasi oleh Komunitas Pandu Lisané, tetapi terkait dengan disabilitas seperti autis atau down syndrome, masih membutuhkan perawatan klinis dari ahlinya.
"Kita merasa kalau autis dan down syndrome itu mesti punya pendamping khusus, enggak bisa semuanya mendampingi, kalau tuli, daksa, netra kan semua masyarakat umum bisa berinteraksi," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pandu Lisané bantu masyarakat berinteraksi dengan disabilitas