Presiden Korsel dituduh tutupi kasus dugaan gratifikasi istrinya

id Presiden Korsel,Kim Keon Hee,Skandal tas Dior

Presiden Korsel dituduh tutupi kasus dugaan gratifikasi istrinya

Arsip Foto - Presiden Koreas Selatan Yoon Suk-yeol dalam konferensi pers di Perpustakaan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, Kamis (10/3/2022). ANTARA/Xinhua/James Lee/am.

Jakarta (ANTARA) - Pemimpin Partai Demokrat (DP) yang beroposisi dengan pemerintah Korea Selatan, Lee Jae Myung, menuding Presiden Yoon Suk Yeol campur tangan dalam urusan Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa dan menutup-nutupi dugaan kesalahan yang melibatkan ibu negara Kim Keon Hee.

Pernyataan itu muncul setelah Yoon berselisih dengan Han Dong Hoon yang menjadi ketua umum PPP yang tengah berkuasa itu.

Perselisihan ini dipicu oleh tudingan bahwa pada 2022 Kim menerima tas mewah sebagai hadiah, selain karena mengganggu pemilihan calon presiden dari partai itu untuk pemilu April nanti.

"Presiden tidak hanya gagal berkomunikasi dengan publik, tetapi juga aktif terlibat dalam menyembunyikan kasus seputar ibu negara, melakukan campur tangan terang-terangan dalam urusan partainya, dan ikut campur dalam pemilu,” kata Lee Jae Myung.

Di tengah kekhawatiran bahwa perpecahan itu dapat merugikan PPP dengan pemilu yang tinggal 80 hari lagi, Yoon dan Han, tak sengaja bertemu di lokasi kebakaran pasar awal pekan ini.

Sumber: Yonhap-OANA


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Oposisi tuduh Presiden Korsel tutupi kasus dugaan gratifikasi istrinya
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024