Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, meminta masyarakat dan wisatawan yang melewati Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) berhati-hati karena jalan tersebut belum dilengkapi rambu-rambu lalu lintas memadai, termasuk Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
Kepala Dishub Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto, Rabu, mengatakan sampai saat ini JJLS masih belum memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, baik APILL maupun rambu peringatan lain.
"Wisatawan dari luar Gunungkidul perlu mewaspadai apabila berada di persimpangan. Saat ini, Dishub Gunungkidul telah mengusulkan APILL dan CCTV (kamera pengawas) di perempatan JJLS ke BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat)," kata Rakhmadian Wijayanto di Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu.
Rakhmadian mengatakan pihaknya telah mengusulkan lampu penerangan jalan umum di JJLS. Oleh karena itu, wisatawan dan masyarakat yang melintas tetap diminta berhati-hati ketika melewati JJLS.
"Semoga di tahun 2025 sudah terpasang," tambahnya.
Baca juga: Satker PJN DIY targetkan ruas JJLS di Gunung Kidul tersambung pada 2024
Lebih lanjut, Rakhmadian mengatakan libur panjang akhir pekan dalam rangka peringatan Israj Mikraj dan Tahun Baru Imlek perlu disikapi dengan baik, terutama dalam hal berkendara. Selain JJLS, masih ada tanjakan yang harus diwaspadai di Gunungkidul, seperti tanjakan Clongop di Kecamatan Gedangsari dan tanjakan Bundelan di Kecamatan Ngawen.
Pihaknya juga telah meminta Google untuk menghapus dua tanjakan tersebut di layanan pemetaan Google Maps karena kondisinya sangat rawan.
"Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah mengusulkan dua tanjakan itu untuk dihapus dari Google Map sebab tingkat kerawanannya yang tinggi," kata Rakhmadian.
Masih dalam rangka libur panjang akhir pekan, Dishub Gunungkidul menerjunkan petugas khusus untuk bersiaga. Setiap hari akan ada 15 personel yang akan berpatroli di kawasan tertib lalu lintas dan pantai.
"Untuk pagi hari, kami tetap pada patroli jalur kawasan tertib lalu lintas. Setelah itu, kami bantu di kawasan wisata sampai hari Minggu," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul Yohanes Nanang Putranto juga meminta agar wisatawan menghindari tanjakan Clongop dan Bundelan.
"Jalur wisata rekayasa lalu lintas masih seperti rekayasa pada saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lalu, dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan," kata Nanang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dishub Gunungkidul minta wisatawan berhati-hati melewati JJLS
Berita Lainnya
Dishub Yogyakarta mulai periksa kelaikan bus menjelang Natal-tahun baru
Rabu, 18 Desember 2024 5:55 Wib
Dishub Bantul optimalkan kantong parkir hadapi libur panjang akhir tahun
Selasa, 10 Desember 2024 15:12 Wib
Dishub Bantul tuntaskan pemasangan LPJU di 102 titik pertengahan Desember
Senin, 9 Desember 2024 14:53 Wib
Dishub DIY cek kelaikan kendaraan umum menjelang Natal-tahun baru
Senin, 2 Desember 2024 23:55 Wib
Dishub prediksi 10 juta orang bergerak di DIY saat Natal-Tahun Baru 2025
Senin, 2 Desember 2024 16:43 Wib
Dishub Sleman serahkan santunan kematian untuk juru parkir
Rabu, 30 Oktober 2024 15:57 Wib
Dishub Gunungkidul melaksanakan uji publik dampak lalu lintas proyek
Selasa, 29 Oktober 2024 20:55 Wib
Dishub Bantul kaji membuka jalur bus sekolah di wilayah tengah dan timur
Rabu, 18 September 2024 11:09 Wib