Dinas Perhubungan Sleman memberi pelatihan pengemudi angkutan umum

id Diklat sopir angkutan,Dinas Perhubungan Sleman ,Bupati Sleman ,PKTJ Tegal

Dinas Perhubungan Sleman memberi pelatihan pengemudi angkutan umum

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat membuka pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat tentang Pengemudi yang Berkeselamatan yang diselenggarakan , Dinas Perhubunga Sleman bekerja sama dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal di Sleman, Rabu (21/2/2024). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat tentang Pengemudi yang Berkeselamatan, Rabu.

Diklat yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan wawasan pengemudi angkutan umum di Kabupaten Sleman tersebut mengundang 150 pengemudi di Kabupaten Sleman.

Bupati Kustini Sri Purnomo yang membuka diklat tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan baik bagi para pengemudi angkutan umum untuk meningkatkan ketrampilan.

Menurut dia, diklat pengemudi angkutan unum ini dapat meningkatkan wawasan pengemudi mengenai aturan dan perundang-undangan terkait keselamatan berlalu lintas.

"Dengan meningkatkan keterampilan dan wawasan pengemudi, hal ini juga menjadi upaya kita untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Diharapkan seluruh peserta dapat memaksimalkan kesempatan ini dengan berdiskusi bersama narasumber," katanya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sleman juga menyematkan topi dan kartu tanda pengenal ke dua perwakilan peserta sebagai tanda dibukanya diklat.

Direktur PKTJ Tegal I Made Suartika yang pada kesempatan tersebut diwakili Dosen PKTJ Sutarjo, mengatakan bahwa diklat yang di laksanakan di Kabupaten Sleman, termasuk dalam program prioritas nasional yang konsen pada aspek keselamatan khususnya transportasi darat.

Ia mengatakan, kegiatan ini menjadi wujud kepedulian dan peran serta Kementerian Perhubungan dan PKTJ untuk memberdayakan masyarakat serta meningkatkan kualitas SDM di bidang transportasi.

"Kegiatan diklat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dalam bidang transportasi. Dan dengan dilaksanakan selama dua hari, seluruh peserta dapat melakukan diskusi bersama narasumber diklat secara gratis," katanya.

Sutarjo berharap Diklat Pemberdayaan Masyarakat tentang Pengemudi yang berkeselamatan dapat memberikan banyak manfaat, baik dari sisi sertifikasi keselamatan, keterampilan, kecakapan, termasuk peningkatan wawasan tentang peraturan terkait keselamatan berlalu lintas.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024