Perokok pasif empat kali lipat berisiko kena kanker paru

id perokok pasif,kanker paru,rokok,menkes,dinkes

Perokok pasif empat kali lipat berisiko kena kanker paru

Ilustrasi. Siswa SMK Kriya Sahid mengenakan masker dan membawa poster himbauan berhenti merokok saat melakukan aksi Hari Anti Tembakau Sedunia di Jalan Veteran, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2013). ANTARA FOTO/Herka Yanis Pangaribowo/Spt/aa. (ANTARA FOTO/HERKA YANIS PANGARIBOWO)

Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais, Jakarta dr Mariska Pangaribuan mengatakan perokok pasif memiliki empat kali lipat risiko terkena kanker paru, dibandingkan dengan yang tidak terpapar asap rokok sama sekali.

"Orang yang tidak merokok, tapi menghirup asap rokok, memiliki empat kali lipat risiko terkena kanker paru dibandingkan yang tidak merokok," katanya dalam diskusi mengenai kanker paru yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.

Mariska mengatakan risiko kanker paru membesar menjadi 13 kali lipat pada perokok aktif, dibandingkan dengan orang yang tidak merokok sama sekali.

Ia mengungkapkan hal tersebut dapat terjadi, lantaran asap rokok yang mengandung sekitar 4.000 senyawa kimia dan 400 zat berbahaya terhirup ke dalam jaringan epitel yang berada di paru-paru.

"Ada 43 zat karsinogenik atau zat yang bisa menyebabkan kanker, yang apabila terhirup dapat menyebabkan perubahan DNA atau kerusakan DNA pada sel, yang pada ujungnya akan menyebabkan keganasan pada sel yang rusak tersebut," ungkapnya.

"Kalau merokok kan nggak cuma sekali ya, bertahun-tahun, sehari bisa satu bungkus, dua bungkus, itu lama-lama, sel tadi tidak bisa kembali bagus lagi. Dia menjadi sel yang rusak dan menjadi sel yang anomali, menjadi sel yang ganas," jelasnya.

Sel ganas tersebut, kata Mariska, dapat membelah diri menjadi sel ganas yang lebih banyak lagi, sehingga kanker dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.

Untuk itu, ia menegaskan kepada masyarakat yang masih merokok untuk dapat berhenti dari kebiasaannya tersebut, karena kebiasaan tersebut berbahaya dan mengakibatkan risiko kanker, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga orang lain.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Perokok pasif miliki 4 kali lipat risiko terkena kanker paru