Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengintensifkan surveilans hewan ternak dan meningkatkan kewaspadaan pasca-ditemukannya Antraks di Kabupaten Sleman dan Gunungkidul.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Drajad Purbadi di Kulon Progo, Jumat, mengatakan potensi ternak dari luar yang masuk ke wilayahnya cukup kecil.
"Kami tetap waspada. Saat ini mengintensifkan upaya surveilans untuk memantau kesehatan hewan ternak," kata Drajad.
Ia mengatakan DPP Kulon Progo melalui petugas kesehatan hewan di setiap kapanewon melalukan edukasi kepada peternak hingga pedagang ternak untuk melapor jika mendapati hewan dalam kondisi sakit. Laporan bisa ke petugas pusat kesehatan hewan (puskeswan) agar nantinya ada pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami juga imbau masyarakat untuk tidak menyembelih atau mengonsumsi daging dari ternak yang sebelumnya sudah sakit," katanya.
Selain itu, kata Drajad, DPP Kulon Progo juga memperketat lalu lintas ternak yang masuk dan keluar Kulon Progo.
"Hewan ternak, khususnya sapi, harus ada Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebelum ternak keluar atau pun masuk Kulon Progo," katanya.
Drajad juga mengatakan pihaknya melarang pembelian ternak dari lokasi kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul. Begitu juga produk turunannya seperti pupuk kandang.
Hal ini disebabkan ada potensi ternak dari lokasi tersebut bisa membawa bakteri Antraks ke Kulon Progo. Namun demikian dipastikan ternak di Kulon Progo masih aman dari antraks.
"Kasus terakhir pada 2017 lalu. Sampai sekarang tidak ada lagi," katanya.
Berita Lainnya
Bantul kukuhkan Agen Keselamatan kampanyekan tertib lalu lintas
Sabtu, 7 September 2024 16:06 Wib
GIGI-musisi lintas generasi berkonser romantisme sapa fans
Jumat, 2 Agustus 2024 10:35 Wib
Peserta program Residensi Budaya 2024 bawa kesenian antikolonialisme
Rabu, 31 Juli 2024 6:24 Wib
Polres Kulon Progo sosialisasi tertib berlalu lintas kepada pelajar
Selasa, 30 Juli 2024 13:42 Wib
Polres Bantul catat 1.115 kecelakaan selama Januari-Juli 2024
Selasa, 30 Juli 2024 12:32 Wib
Sebanyak 2.559 pelanggar lalu lintas di Bantul ditilang selama Operasi Patuh
Senin, 29 Juli 2024 14:43 Wib
Polres Bantul menerapkan rekayasa lalu lintas arah Pantai Parangkusumo
Jumat, 26 Juli 2024 16:55 Wib
Dishub Bantul luncurkan program sadar lalu lintas untuk anak usia dini
Kamis, 25 Juli 2024 15:44 Wib