Bayer Leverkusen manfaatkan "penderitaan" lolos final UEL

id Xabi Alonso,Bayer Leverkusen,Daniele De Rossi,AS Roma,Leverkusen vs Roma

Bayer Leverkusen manfaatkan "penderitaan" lolos final UEL

Pelatih Roma asal Italia Daniele De Rossi menyapa pelatih kepala Bayer Leverkusen asal Spanyol Xabi Alonso (kanan) sebelum pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Eropa UEFA antara AS Roma dan Bayer Leverkusen di stadion Olimpiade pada Kamis (2/5/2024) di Roma. (ANTARA/AFP/Filippo Monteforte)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso mengaku akan menggunakan "penderitaan" musim lalu ketika timnya disingkirkan AS Roma yang masih diasuh pelatih Jose Mourinho pada semifinal Liga Europa (UEL) dengan agregat 0-1 sebagai tambahan energi kepada penggawa timnya untuk melaju ke final UEL musim ini di Dublin, Irlandia Utara.

Jadwal final UEL akan dimainkan pada 23 Mei WIB mendatang dan saat ini, Alonso bersama Leverkusen diambang memainkan laga puncak kompetisi kasta kedua antar klub Eropa tersebut setelah unggul 2-0 di leg pertama melawan tim yang sama, Roma di Stadion Olimpico pekan lalu.

"Kami belum melupakan penderitaan tahun lalu. Kami harus menggunakan energi ini untuk bisa merayakannya bersama para penggemar di akhir pertandingan," kata Alonso menjelang laga leg kedua melawan Roma di BayArena pada Jumat (10/5) pukul 02.00 WIB, dilansir dari media sosial X resmi klub, Kamis.

"Ini adalah pertandingan top besok, dengan atmosfer top. Ini semifinal Liga Europa, ini sebuah tontonan," tambahnya.

Die Werkself saat ini sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah menyelesaikan 48 laga sejauh musim ini dengan tak terkalahkan, menyamai torehan pemegang rekor Benfica yang juga tak terkalahkan dalam jumlah yang sama pada Desember 1963 sampai Februari 1965.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alonso akan gunakan "penderitaan" musim lalu untuk lolos ke final UEL

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024