Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengakui bahwa dirinya kini merupakan seorang provokator demi kebenaran dan keadilan.
Megawati menyampaikan hal itu dalam pidato politiknya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V partai berlambang banteng moncong putih itu di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat.
Mulanya Megawati menyinggung soal patung banteng yang tertusuk panah yang berdiri di sekitar arena rakernas.
Ia mengatakan PDI Perjuangan tidak apa-apa meskipun ditusuk banyak anak panah.
"Ndak apa-apa, tadi 'kan ada banteng penuh panah, ya saya bilang ‘Enggak apa-apa kok, kita tahan banting kok’,” kata Megawati.
Ia lantas membakar semangat ribuan kader yang hadir. "Berani apa tidak? Takut apa tidak? Berani apa tidak? Takut apa tidak? Berani apa tidak? Takut apa tidak?" ucapnya yang dijawab dengan teriakan kata "tidak"” oleh kader PDI Perjuangan.
"Nah, gitu dong. Berani!" kata Megawati sembari menghadapkan telunjuknya ke hadapan kader.
Megawati lantas mengatakan bahwa dirinya memang seorang provokator demi sebuah kebenaran dan keadilan.
"Nanti katanya 'Bu Mega provokator.' Ya! Saya sekarang provokator demi kebenaran dan keadilan. Uenak ae (enak saja, red.). Ngerti 'kan yang dimaksud? Ya sudah," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Megawati: Saya sekarang provokator demi kebenaran dan keadilan
Berita Lainnya
Pilkada Yogyakarta, PDIP menang di tanah kelahiran Megawati Soekarnoputri
Senin, 2 Desember 2024 11:12 Wib
PDIP sebut komunikasi Megawati dengan Prabowo sudah terbangun baik
Minggu, 20 Oktober 2024 5:42 Wib
Hasto: Pertemuan dengan Prabowo kewenangan strategis Megawati
Minggu, 6 Oktober 2024 19:29 Wib
PDIP sebut pertemuan Megawati-Prabowo menghitung hari
Selasa, 1 Oktober 2024 15:54 Wib
Prabowo berharap bertemu Megawati sebelum pelantikan
Selasa, 1 Oktober 2024 15:04 Wib
PDIP sebut pertemuan dengan Prabowo tergantung keputusan Megawati
Kamis, 26 September 2024 20:14 Wib
Puan: Tak ada yang tak mungkin PDIP gabung ke Prabowo
Selasa, 24 September 2024 18:34 Wib
PDIP membantah pertemuan Prabowo-Megawati karena incar kursi menteri
Rabu, 18 September 2024 5:41 Wib