Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik dan Diabetes RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Wismandari menyoroti pentingnya pengenalan dini terhadap kelainan pada kelenjar tiroid yang terbagi menjadi dua, yakni kelainan bentuk dan fungsi.
Wisma mengatakan bahwa kelainan bentuk pada kelenjar tiroid dapat terlihat dengan jelas secara kasat mata oleh individu atau melalui pemeriksaan medis yang sering ditandai dengan adanya benjolan yang teraba atau terlihat pada area leher.
“Kelainan bentuk, karena kelainan bentuk kita bisa lihat dari kasat mata orang yang merasa atau ada orang liat ada benjolan. Bentuk ini kita bagi dua, ada yang difus atau satu lagi kelainannya berbenjol atau yang nodul,” kata Wisma secara daring, Selasa.
Wisma menjelaskan kelainan bentuk pada kelenjar tiroid pun terbagi menjadi dua kategori, yaitu kelainan bentuk difus yang umumnya terasa mulus saat diraba dan benjolan nodul yang biasanya tidak rata dan teraba.
Wisma menjelaskan bahwa diagnosa kelainan bentuk pada kelenjar tiroid dapat dilakukan melalui berbagai metode, termasuk pemeriksaan fisik, ultrasonografi (USG), dan terkadang diperlukan pemindaian CT Scan.
Namun, pentingnya adalah untuk pertama-tama melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh oleh dokter untuk menentukan langkah selanjutnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kenali macam-macam kelainan pada kelenjar tiroid