AS menahan suplai bom seberat 907 kg ke Israel
Washington (ANTARA) - Amerika Serikat terus menahan pengiriman bom seberat 2.000 pon (907 kg) ke Israel sambil meninjau kekhawatiran tentang potensi penggunaannya di daerah padat penduduk, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa (18/6).
"Kami terus meninjau satu pengiriman yang telah dibicarakan oleh Presiden (Joe) Biden sehubungan dengan bom seberat 2.000 pon karena kekhawatiran kami tentang penggunaannya di daerah padat penduduk seperti Rafah," kata Blinken dalam konferensi pers bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Namun selain itu, semua bantuan keamanan AS lainnya untuk Israel terus disalurkan tanpa gangguan, ujar Blinken.
Bantuan keamanan AS untuk Israel dalam rangka memberikan pencegahan kuat yang membantu mencegah lebih banyak konflik dan Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan tersebut, tambah Blinken.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Blinken: AS tahan pengiriman bom seberat 907 kg ke Israel
"Kami terus meninjau satu pengiriman yang telah dibicarakan oleh Presiden (Joe) Biden sehubungan dengan bom seberat 2.000 pon karena kekhawatiran kami tentang penggunaannya di daerah padat penduduk seperti Rafah," kata Blinken dalam konferensi pers bersama Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Namun selain itu, semua bantuan keamanan AS lainnya untuk Israel terus disalurkan tanpa gangguan, ujar Blinken.
Bantuan keamanan AS untuk Israel dalam rangka memberikan pencegahan kuat yang membantu mencegah lebih banyak konflik dan Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan tersebut, tambah Blinken.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Blinken: AS tahan pengiriman bom seberat 907 kg ke Israel