Desa Liyu, Kalsel, daerah tujuan wisata budaya gaet turis

id Desa Liyu Kalimantan Selatan,Adaro

Desa Liyu, Kalsel, daerah tujuan wisata budaya gaet turis

Dokumentasi - Festival budaya Mesiwah Pare Gumboh ke-5 di Desa Liyu Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. ANTARA/HO-Adaro

Jakarta (ANTARA) - PT Adaro Indonesia mendukung Desa Liyu di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), selaku desa binaannya untuk mendunia melalui program pengembangan pariwisata untuk menjadikan desa tersebut sebagai tujuan wisata budaya unggulan.

"Pengembangan berkelanjutan dan integrasi dengan kegiatan masyarakat setempat akan menjadi kunci suksesnya Desa Liyu sebagai kunjungan wisata yang menarik," ujar Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Hariyanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hariyanto menambahkan, Corporate Social Responsibility (CSR) memang bisa memberikan dampak yang signifikan dalam menggerakkan pemberdayaan desa wisata.

Dukungan CSR yang baik, kata dia, dapat membuat desa wisata berkembang secara berkelanjutan. Kesejahteraan masyarakat meningkat, lingkungan, dan budaya lestari.

Hariyanto yakin pariwisata akan mempercepat upaya pembangunan desa, mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa bisa direalisasikan dengan lebih efisien.

Hanya saja, desa wisata sebagai satu kesatuan ekosistem, memerlukan pemahaman yang terintegrasi mengenai bagaimana desa wisata dapat mengeksplorasi keunikan, kelebihan, serta melihat kekurangan untuk menjadi kekuatan atraksi sebagai desa wisata.

Sementara itu, Department Head Divisi CSR PT Adaro Indonesia Firmansyah memastikan Adaro memberi pendampingan dan penguatan adat di Desa Liyu.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Adaro kembangkan Desa Liyu Kalsel sebagai tujuan wisata budaya
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024