Jakarta (ANTARA) - Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam berupa sinar matahari, angin, dan air yang melimpah dinilai berpotensi menjadi negara adidaya energi hijau atau energi yang dihasilkan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara adidaya energi hijau," ujar Cluster President Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste Martin Setiawan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, pengelolaan sumber daya yang tepat dengan prinsip-prinsip berkelanjutan, elektrifikasi, serta penerapan teknologi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi adalah faktor-faktor penting dalam merealisasikan potensi tersebut.
Ia mengatakan pihaknya siap meningkatkan kemitraan dengan pemerintah dan pelaku industri dalam menyediakan solusi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan.
"Kami berkomitmen untuk menjadi mitra Indonesia dalam menapaki dimensi baru sektor kelistrikan hijau dan industri hijau," katanya.
Martin juga menekankan komitmen keberlanjutan dan sirkularitas sebagai pondasi perusahaan dalam menjalankan operasionalnya, yang akan terus dikembangkan di masa mendatang.
Dia mencontohkan seluruh pabrik Schneider Electric (SE) di Batam dan Cikarang telah bertransformasi menjadi smart factory dengan teknologi sendiri, dan telah merasakan dampak positif yang diberikan dari transformasi tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia dinilai berpotensi besar jadi negara adidaya energi hijau
Berita Lainnya
DLH sebut kawasan ruang terbuka hijau di Bantul mencapai 98 persen
Rabu, 30 Oktober 2024 15:34 Wib
Bantul bangun ruang terbuka hijau di tujuh lokasi pada tahun 2024
Selasa, 29 Oktober 2024 13:33 Wib
Kementerian PUPR menyerukan konsep bangunan hijau di Hari Habitat Dunia
Senin, 7 Oktober 2024 23:36 Wib
BKPM sebut lima perusahaan asing investasi 165 juta dolar AS di IKN
Selasa, 24 September 2024 16:07 Wib
PT Sarihusada raih Kinerja Terbaik Penerapan Industri Hijau di AIGIS 2024
Jumat, 20 September 2024 22:49 Wib
Presiden ungkap hutan bakau RI serap karbon lebih baik dari hutan hujan tropis
Kamis, 5 September 2024 10:32 Wib
Indonesia-Kurokawa Jepang bermitra di bidang ekonomi hijau
Kamis, 29 Agustus 2024 6:05 Wib
Jepang menghibahkan 25 juta dolar AS untuk amonia hijau di Indonesia
Selasa, 27 Agustus 2024 7:02 Wib