Ini mitos perawatan mobil sering dilakukan sang pemilik

id mitos perawatan mobil,perawatan mobil yang benar,perawatan mobil,perawatan kendaraan yang benar,kesalahan perawatan mobi

Ini mitos perawatan mobil sering dilakukan sang pemilik

Ilustrasi - Perawatan mobil. ANTARA/Shutterstock/am.

Jakarta (ANTARA) - Pakar Otomotif dari Universitas Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu mengungkap sebanyak enam mitos seputar perawatan mobil yang masih sering dilakukan oleh beberapa pemilik mobil di Indonesia.

“Beberapa mitos seputar perawatan mobil masih banyak dipercayai dan dilakukan oleh pemilik mobil di Indonesia,” kata dia saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.

Mitos pertama yang paling sering dilakukan kebanyakan orang, menurut Yannes, adalah anggapan bahwa memanaskan mesin mobil dalam waktu lama setiap pagi dapat memperpanjang usia mesin.

Padahal, teknologi mesin modern tidak memerlukan pemanasan yang lama. Faktanya, mobil modern hanya membutuhkan waktu pemanasan mobil yang optimal selama 30 detik hingga satu menit. Ini cukup untuk memastikan oli bersirkulasi ke seluruh bagian mesin.



Sementara untuk mobil dengan usia tua, sekitar pabrikan tahun 1990-an, perlu dipanaskan dengan waktu yang lebih lama, sekitar tiga hingga lima menit karena mesin yang belum seefisien mobil modern.

“Mitos lainnya adalah bahwa mengganti oli harus selalu dilakukan setiap 5.000 kilometer, sementara faktanya, beberapa jenis oli modern bisa bertahan lebih lama,” ujar Yannes.

Selain itu, Yannes mengungkap mitos soal pengisian udara ban mobil, atau biasa disebut “isi angin.”

Mitos tersebut mempercayai bahwa nitrogen secara signifikan lebih baik daripada pengisian udara biasa, meskipun faktanya, perbedaan yang dihasilkan tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 6 mitos perawatan mobil yang masih sering diterapkan pemilik
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024