Washington (ANTARA) - Ukraina membutuhkan sedikitnya 128 jet tempur F-16 yang diharapkan segera disediakan oleh Barat, karena jika tidak maka Ukraina tidak akan mampu menandingi angkatan udara Rusia, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
"Jadi, sampai saat itu tiba ketika kami memiliki 128 jet, kami tidak akan bisa menandingi mereka (Rusia) di udara. Bagaimanapun, itu akan sulit," kata Zelenskyy di sela-sela KTT NATO pada Selasa (9/7).
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada tahun lalu mengatakan bahwa Rusia akan mempertimbangkan pengiriman jet tempur F-16 berkemampuan nuklir ke Ukraina sebagai tanda tindakan yang disengaja oleh NATO di bidang nuklir.
Hingga Mei, sekutu Ukraina di Barat telah berkomitmen untuk menyediakan sekitar 85 jet tempur F-16 ke Ukraina, tetapi jangka waktu pengiriman pesawat-pesawat tersebut masih belum jelas.
Pada Juni, media Politico dengan mengutip para pejabat Amerika Serikat dan NATO, memberitakan bahwa Denmark, Norwegia, Belanda dan Belgia berencana mengirimkan lebih dari 60 jet tempur F-16 buatan AS ke Ukraina musim panas ini, tetapi Ukraina tidak akan memiliki skuadron penuh pilot terlatih hingga akhir 2025.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Zelenskyy: Ukraina butuh 128 pesawat jet F-16 untuk tandingi Rusia
Berita Lainnya
Putin sebut AS menerapkan kebijakan penahanan ganda terhadap Rusia dan China
Sabtu, 9 November 2024 11:58 Wib
Ukraina sebut Rusia angkut "tentara bayaran" dari Korut dengan truk
Senin, 28 Oktober 2024 12:15 Wib
Putin harap Barat pahami sinyal akan potensi serangan ke Rusia
Minggu, 27 Oktober 2024 16:35 Wib
Rusia sebut AS bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan Timur Tengah
Rabu, 2 Oktober 2024 14:25 Wib
Rusia tawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil ke Indonesia
Selasa, 17 September 2024 15:01 Wib
Menlu Rusia sebut perang Gaza tak bisa diabaikan di Dewan Keamanan PBB
Selasa, 17 September 2024 11:16 Wib
Tim SAR gunakan drone mencari WNA Rusia hilang di Gunung Rinjani
Minggu, 15 September 2024 17:00 Wib
Hasto sebut Megawati lakukan kunjungan ke Rusia-Uzbekistan
Minggu, 15 September 2024 5:25 Wib