Dana abadi pariwisata di Indonesia masih digodok

id Kemenparekraf, dana abadi pariwisata, indonesia quality tourism fund, nia niscaya,Sandiaga

Dana abadi pariwisata di Indonesia masih digodok

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Senin (15/7/2024). ANTARA/Sinta Ambar

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan, hingga kini dana abadi untuk mendukung pariwisata berkualitas atau program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF) masih terus digodok.

"Terkait dana abadi ini terus berjalan prosesnya," ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Senin.
Nia menjelaskan, alokasi dana itu rencananya disiapkan berkisar Rp2 triliun lewat APBN 2025. Adapun alokasi anggaran itu akan dimanfaatkan untuk mendukung terselenggaranya perhelatan (event) yang mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara lebih banyak ke Indonesia.
Hingga kini, pemerintah tengah menggodok regulasinya agar berjalan baik dan dapat menghadirkan pariwisata yang berkualitas di Indonesia.
Diketahui, Presiden Joko Widodo mengarahkan alokasi dana abadi berkisar Rp2 triliun lewat APBN 2025 untuk mendukung pengembangan kegiatan pariwisata melalui program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF).

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf ungkap dana abadi pariwisata masih terus digodok

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024