Jakarta (ANTARA) - Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Rabu dini hari dengan amplitudo (getaran) maksimum 22 milimeter (mm).
"Erupsi berdurasi 102 detik itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm pada pukul 01.51 WIB," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, tinggi kolom erupsi tersebut tidak teramati dari pos pengamatan Gunung Semeru, begitupun dua erupsi sebelumnya.
Namun aktivitas tersebut dilaporkan adalah erupsi Gunung Semeru yang kelima kalinya sejak Selasa (6/8) pagi pukul 07:37 WIB.
Pagi itu, petugas pos pengamatan mendapati tinggi kolom letusan Gunung Semeru berjarak lebih kurang 500 meter di atas puncak, atau 4.176 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya.
Gunung Semeru berstatus Waspada atau Level II, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Semeru kembali erupsi beramplitudo 22 mm hingga Rabu dini hari
Berita Lainnya
Semeru beberapa kali erupsi disertai letusan hingga 1 km
Minggu, 15 Desember 2024 18:25 Wib
Semeru erupsi terus menerus pada Selasa pagi
Selasa, 3 Desember 2024 10:41 Wib
Pagi ini, Semeru beberapa kali erupsi dengan tinggi letusan hingga 800 meter
Jumat, 29 November 2024 9:02 Wib
Semeru beberapa kali erupsi dengan letusan hingga 600 meter
Sabtu, 26 Oktober 2024 12:13 Wib
Gunung Semeru tujuh kali erupsi pada Sabtu pagi
Sabtu, 12 Oktober 2024 11:34 Wib
Semeru erupsi dengan letusan setinggi 400 meter
Jumat, 11 Oktober 2024 12:19 Wib
Semeru erupsi dengan amplitudo 22 mm pada Senin pagi
Senin, 30 September 2024 9:24 Wib
Semeru erupsi hingga sembilan kali pada Jumat pagi
Jumat, 20 September 2024 13:30 Wib