Gunung Semeru erupsi, penduduk diminta waspada

id Gunung Semeru, Erupsi, Lumajang, Malang, Jawa Timur,PVMBG

Gunung Semeru erupsi, penduduk diminta waspada

Lontaran abu yang keluar dari kawah setinggi 500 meter saat erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur, Selasa (6/8/2024) pagi. (ANTARA/HO-PVMBG)

Jakarta (ANTARA) - Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Rabu dini hari dengan amplitudo (getaran) maksimum 22 milimeter (mm).

"Erupsi berdurasi 102 detik itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm pada pukul 01.51 WIB," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, tinggi kolom erupsi tersebut tidak teramati dari pos pengamatan Gunung Semeru, begitupun dua erupsi sebelumnya.

Namun aktivitas tersebut dilaporkan adalah erupsi Gunung Semeru yang kelima kalinya sejak Selasa (6/8) pagi pukul 07:37 WIB.

Pagi itu, petugas pos pengamatan mendapati tinggi kolom letusan Gunung Semeru berjarak lebih kurang 500 meter di atas puncak, atau 4.176 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya.

Gunung Semeru berstatus Waspada atau Level II, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Semeru kembali erupsi beramplitudo 22 mm hingga Rabu dini hari
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024