Ini wajah anyar tiga tim raksasa Liga Spanyol
Jakarta (ANTARA) - Selama lebih dari 15 musim rivalitas klasik antara Real Madrid dan Barcelona selalu diusik oleh adik tiri dari El Real, Atletico Madrid.
Persaingan perebutan gelar di kompetisi teratas tanah Spanyol kini bukan hanya diperebutkan oleh Real Madrid ataupun Barcelona namun juga Atletico Madrid yang tampil sebagai pengganggu dominasi.
Di gelaran LaLiga 2024/2025, tiga tim yang berstatus sebagai pesaing juara tersebut tengah berbenah dari sejumlah aspek untuk dapat menjadi yang terbaik di negeri Matador.
Aktivitas bursa transfer musim panas kali ini dari ketiga tim tersebut pun lebih panas, jika dibandingkan dengan bursa transfer musim panas pada musim lalu yang begitu lesu.
Real Madrid maupun Barcelona yang kerap mampu jor-joran membeli pemain berlabel bintang, seakan tak punya nafsu untuk menyegel satu pun pemain bintang pada bursa transfer musim lalu. Praktis, Atletico Madrid pun juga kurang bernafsu memburu pemain dan tetap mempertahankan kedalaman skuad yang ada.
Baru di bursa transfer musim panas ini, tiga klub raksasa Spanyol tersebut mulai gencar mendatangkan wajah baru yang diharapkan mampu mendongkrak tim agar bersaing merengkuh gelar.
Di kubu juara bertahan, Real Madrid telah merampungkan tanda tangan dua penyerang Kylian Mbappe dan Endrick.
Sedangkan Barcelona langsung menebus klausul mantan jebolan La Masia dari RB Leipzig, Dani Olmo usai sang pemain tampil ciamik sepanjang Piala Eropa 2024.
Atletico Madrid tak ingin kalah bersaing. Usai ditinggalkan oleh penyerang Alvaro Morata yang menyeberang ke AC Milan, Atletico Madrid segera mengamankan tanda tangan penyerang Villareal, Alexander Sorloth. Selain itu, kubu Los Colchoneros juga membajak penyerang Manchester City, Julian Alvarez.
Dengan kehadiran pemain-pemain berlabel bintang tersebut, tidak menutup kemungkinan akan mengubah wajah dan gaya permainan dari tiga klub raksasa itu untuk bersaing memperebutkan gelar.
Kepingan puzzle El Real
Selama musim 2023/2024, Real Madrid tidak menunjukkan gelagat untuk segera mencari pengganti ujung tombak Karim Benzema yang hengkang. Praktis kedatangan pemain Joselu Mato dari Getafe dengan status pinjaman menjadi satu-satunya pemain berposisi nomor sembilan yang menghuni skuad asuhan Carlo Ancelotti tersebut.
Di musim kali ini dengan kedatangan dua penyerang Kylian Mbappe dan Endrick yang sama-sama bisa berposisi sebagai pemain nomor sembilan menjadi kepingan puzzle terakhir yang dibutuhkan El Real selama ini.
Meski berstatus sebagai tim terproduktif pada musim lalu dengan torehan 87 gol, namun El Real selalu tampak kesulitan untuk membongkar pertahanan dari tim-tim yang bermain dengan sistem pertahanan rendah.
Tanpa adanya peran pemain nomor sembilan, Carlo Ancelotti pun terpaksa memasang Jude Bellingham yang notabene pemain berposisi nomor delapan sebagai penyerang bayangan selama satu musim.
Perjudian Ancelotti yang terbukti berhasil dengan Bellingham menjadi top skor klub di Liga Spanyol usai mencetak total 19 gol.
Hadirnya Mbappe tentu akan menambah variasi serangan Los Blancos di lini serang dengan fleksibilitas pergerakan yang ditunjukkan oleh Vinicius Junior, Rodrygo Goes dan Jude Bellingham di lini serang.
Bukan tidak mungkin, Real Madrid mampu mempertahankan gelar juara Liga Spanyol dan kian mengukuhkan status mereka sebagai penguasa negeri Matador dengan mengamankan gelar ke-37 liga.
Kedalaman skuad El Barca
Problem Barcelona selama satu musim lalu adalah cedera yang kerap menerpa para pemain gelandang mereka yang bolak-balik berurusan dengan tim medis.
Selain Gavi yang absen lama karena menderita cedera ligamen, gelandang seperti Pedri dan Frenkie de Jong kerap gonta-ganti masuk rumah sakit karena mengalami cedera.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wajah baru dari tiga tim raksasa Liga Spanyol
Persaingan perebutan gelar di kompetisi teratas tanah Spanyol kini bukan hanya diperebutkan oleh Real Madrid ataupun Barcelona namun juga Atletico Madrid yang tampil sebagai pengganggu dominasi.
Di gelaran LaLiga 2024/2025, tiga tim yang berstatus sebagai pesaing juara tersebut tengah berbenah dari sejumlah aspek untuk dapat menjadi yang terbaik di negeri Matador.
Aktivitas bursa transfer musim panas kali ini dari ketiga tim tersebut pun lebih panas, jika dibandingkan dengan bursa transfer musim panas pada musim lalu yang begitu lesu.
Real Madrid maupun Barcelona yang kerap mampu jor-joran membeli pemain berlabel bintang, seakan tak punya nafsu untuk menyegel satu pun pemain bintang pada bursa transfer musim lalu. Praktis, Atletico Madrid pun juga kurang bernafsu memburu pemain dan tetap mempertahankan kedalaman skuad yang ada.
Baru di bursa transfer musim panas ini, tiga klub raksasa Spanyol tersebut mulai gencar mendatangkan wajah baru yang diharapkan mampu mendongkrak tim agar bersaing merengkuh gelar.
Di kubu juara bertahan, Real Madrid telah merampungkan tanda tangan dua penyerang Kylian Mbappe dan Endrick.
Sedangkan Barcelona langsung menebus klausul mantan jebolan La Masia dari RB Leipzig, Dani Olmo usai sang pemain tampil ciamik sepanjang Piala Eropa 2024.
Atletico Madrid tak ingin kalah bersaing. Usai ditinggalkan oleh penyerang Alvaro Morata yang menyeberang ke AC Milan, Atletico Madrid segera mengamankan tanda tangan penyerang Villareal, Alexander Sorloth. Selain itu, kubu Los Colchoneros juga membajak penyerang Manchester City, Julian Alvarez.
Dengan kehadiran pemain-pemain berlabel bintang tersebut, tidak menutup kemungkinan akan mengubah wajah dan gaya permainan dari tiga klub raksasa itu untuk bersaing memperebutkan gelar.
Kepingan puzzle El Real
Selama musim 2023/2024, Real Madrid tidak menunjukkan gelagat untuk segera mencari pengganti ujung tombak Karim Benzema yang hengkang. Praktis kedatangan pemain Joselu Mato dari Getafe dengan status pinjaman menjadi satu-satunya pemain berposisi nomor sembilan yang menghuni skuad asuhan Carlo Ancelotti tersebut.
Di musim kali ini dengan kedatangan dua penyerang Kylian Mbappe dan Endrick yang sama-sama bisa berposisi sebagai pemain nomor sembilan menjadi kepingan puzzle terakhir yang dibutuhkan El Real selama ini.
Meski berstatus sebagai tim terproduktif pada musim lalu dengan torehan 87 gol, namun El Real selalu tampak kesulitan untuk membongkar pertahanan dari tim-tim yang bermain dengan sistem pertahanan rendah.
Tanpa adanya peran pemain nomor sembilan, Carlo Ancelotti pun terpaksa memasang Jude Bellingham yang notabene pemain berposisi nomor delapan sebagai penyerang bayangan selama satu musim.
Perjudian Ancelotti yang terbukti berhasil dengan Bellingham menjadi top skor klub di Liga Spanyol usai mencetak total 19 gol.
Hadirnya Mbappe tentu akan menambah variasi serangan Los Blancos di lini serang dengan fleksibilitas pergerakan yang ditunjukkan oleh Vinicius Junior, Rodrygo Goes dan Jude Bellingham di lini serang.
Bukan tidak mungkin, Real Madrid mampu mempertahankan gelar juara Liga Spanyol dan kian mengukuhkan status mereka sebagai penguasa negeri Matador dengan mengamankan gelar ke-37 liga.
Kedalaman skuad El Barca
Problem Barcelona selama satu musim lalu adalah cedera yang kerap menerpa para pemain gelandang mereka yang bolak-balik berurusan dengan tim medis.
Selain Gavi yang absen lama karena menderita cedera ligamen, gelandang seperti Pedri dan Frenkie de Jong kerap gonta-ganti masuk rumah sakit karena mengalami cedera.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wajah baru dari tiga tim raksasa Liga Spanyol