Mendiktisaintek tekankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka tak wajib

id mendiktisaintek,satryo soemantri brodjonegoro,kampus merdeka,merdeka belajar,MBKM,nadiem,pendidikan tinggi

Mendiktisaintek tekankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka tak wajib

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro saat ditemui di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Jumat (22/11/2024). ANTARA/Sean Filo Muhamad

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menekankan kepada seluruh unsur di pendidikan tinggi bahwa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sifatnya tidak wajib bagi seluruh mahasiswa atau kampus.

"Keleluasaan diberikan kepada perguruan tinggi, mahasiswa, dan dosen, untuk meramu pendidikannya masing-masing. Tetapi kalau memang ramuannya itu tidak bisa dipenuhi dengan kampus merdeka, ya nggak usah," kata Menteri Satryo kepada ANTARA di Kantor Kemdiktisaintek di Jakarta, Jumat.

Satryo menegaskan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka memiliki ide yang sangat baik, yaitu memberi kesempatan pada mahasiswa atau perguruan tinggi untuk memberi keleluasaan di dalam belajar, menimba ilmu, dan memperkaya pengetahuan.

Namun sesuai dengan namanya yang "merdeka", maka implementasinya juga harus merdeka dan tanpa paksaan.

"Merdeka artinya apa? freedom, kebebasan. Merdeka untuk apa? Untuk memilih, bahkan juga merdeka untuk nggak milih. Jadi, nggak milih juga boleh," ujarnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendiktisaintek tekankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka tidak wajib

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.