Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mengantisipasi penyebaran HMPV dan virus pernapasan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Ismono di Gunungkidul, Rabu, mengatakan laporan gejala HMPV dan virus pernapasan lainnya di wilayah ini belum ada.
"Meski demikian, kami mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan," katanya.
Dinkes Gunungkidul tetap memantau perkembangan situasi wabah HMPV melalui berbagai informasi dan Kementerian Kesehatan.
Masyarakat Gunungkidul juga harus berperan aktif untuk mengantisipasi penyakit tersebut. Penyebaran HMPV dan virus pernapasan lainnya dapat dicegah dengan langkah-langkah, mulai dari cuci tangan dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik.
Masyarakat juga perlu menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci.
"Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit. Bagi seseorang yang memiliki sakit dengan gejala seperti pilek. Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin," katanya.
Ismono mengimbau masyarakat sering mencuci tangan dengan benar, menggunakan sabun dan air selama setidaknya 20 detik, menghindari berbagi gelas atau alat makan dengan orang lain.
"Tetap di rumah saat sakit dan membersihkan permukaan yang mungkin terkontaminasi seperti gagang pintu dan mainan bersama juga dapat membantu menghentikan penyebaran HMPV," katanya.
