Gunungkidul (ANTARA) - Forum Ta;aruf Indonesia (Fortais) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar Nikah Bareng Nusantara untuk membantu pasangan yang ingin menikah tetapi terkendala dana atau biaya.
Ketua Fortais yang juga Panitia Nikah Bareng Nusantara dan Golek Garwo Ryan Budi Nuryanto di Gunungkidul, Selasa, mengatakan pernikahan saat ini selalu diidentikkan dengan biaya sosial yang cukup tinggi, di mana tidak jarang menjadi penghalang bagi warga yang memiliki dana atau biaya terbatas.
"Kita perlu menghayati kembali spirit religius dan gotong royong rewangan yang diwujudkan dalam acara Nikah Bareng Nusantara dengan tagline Lebaran Wis Duwe Bojo Guys," kata Ryan.
Ia mengatakan acara nikah bareng ini diselenggarakan secara gratis, para pengantin juga mendapat fasilitas seperti mahar dan bulan madu.
"Bagi yang sudah memiliki pasangan bisa langsung mendaftar dan yang belum memiliki pasangan juga bisa ikut dalam kegiatan Golek Garwo, nanti juga kita seleksi dan kita sesuaikan baik dari umur maupun status pendidikannya," kata dia.
Ryan mengatakan peminat nikah gratisnya sangat banyak, namun yang lolos persyaratan administrasi nikah pada kali ini ada tujuh pasangan dan berusia muda. Hal ini menunjukkan bahwa nikah bareng yang selama ini digelar di DIY selalu ditunggu oleh masyarakat.
"Kita juga seleksi secara administrasi, karena pernikahan yang kita gelar ini sah diakui secara agama maupun secara aturan pemerintah," ujarnya.
Prosesi Ijab qobul kali ini menarik karena dilakukan di kapal dan di atas tangga kapal yang mengandung filosofi kapal yang akan mengantarkan mereka di bahtera kehidupan dan tangga kapal sebagai tahapan manusia dalam menyongsong datangnya bulan Ramadhan dan Lebaran.
"Dengan mahar unik seperangkat alat shalat, cincin kawin, dan setoples kurma sebagai pertanda mereka siap untuk berpuasa di bulan Ramadhan, dan untuk tempat kali ini kita selenggarakan di Rumpal Resto dan Cafe, Kapanewon (Kecamatan) Patuk," katanya.
Setelah kegiatan ini, kata Ryan, pihaknya sudah merencanakan akan menggelar lagi nikah bareng di Pantai Sundak pada tanggal 23 April mendatang.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan Gunungkidul Rudi Ismanto mengucapkan selamat kepada para pengantin yang sudah sah.
"Kegiatan yang baik dan bagus, harapannya dapat terus terselenggara sehingga membantu masyarakat yang mungkin terkendala dana dalam penyelenggaraan pernikahan," kata Rudi.
Suasana sakral dan haru ketika prosesi ijab qobul berlangsung seperti dirasakan pasangan Sartika Dewi dan Mohammad Afnan dari Gunungkidul yang sangat bahagia tidak menyangka dapat menikah di atas kapal.
"Tentunya seru, dan terima kasih kepada Fortais yang sudah menyelenggarakan nikah bareng ini karena sangat membantu para pasangan yang mungkin mengalami kendala dana," kata Afnan.