Jakarta (ANTARA) - Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025 Deni Rifky Purwana mengatakan perhelatan balap mobil listrik Jakarta E-Prix 2025 tak hanya ajang balap biasa, melainkan bukti komitmen Jakarta sebagai kota global (global city), top 20 global cities.
“Jadi ini tidak hanya dilihat sebagai event balap mobil biasa. Ini adalah bukti komitmen Jakarta sebagai kota global untuk turut serta berkontribusi pada sustainability (kelanjutan), environment (lingkungan) dan green economy (ekonomi hijau). Jadi ada misi di sini. Tidak sekadar hura-hura atau hanya balap-balap gitu ya,” kata Deni saat dijumpai di Jakarta Pusat, Selasa.
Jakarta E-Prix 2025 akan digelar di Ancol, Jakarta Utara pada 21 Juni.
“Ini bukan International Race tapi World Championship. Ini adalah hajatannya bangsa Indonesia, bukan hanya pestanya orang Jakarta. Kita harus berbangga bahwa Jakarta menjadi tuan rumah untuk Jakarta E-Prix 2025,” kata Deni.
Ajang itu juga menjadi sarana untuk menunjukkan keunggulan dan tren mobil listrik di masa depan karena adanya Gen3 Evo yang merupakan teknologi generasi terbaru dalam dunia otomotif elektrik.
“Jadi ini pertama kali kita akan melihat seperti apa mobil generasi tiga ini. Mungkin akan banyak pertanyaan yang muncul, seperti apa mobil ini? Ternyata ini adalah mobil dengan akselerasi yang bisa mengalahkan Formula 1,” kata Deni.
Informasi lebih lanjut mengenai tiket dan program Jakarta E-Prix 2025 dapat diakses melalui situs resmi pembelian tiket Jakarta E-Prix 2025 di https://dyandratiket.com/event/details/jakarta-e-prix-2025.
