Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Republik Ceko dan Pemerintah Kota Yogyakarta menjajaki kerja sama berbagai bidang, mulai dari kebudayaan, pariwisata, pendidikan hingga ekonomi kreatif.
Duta Besar Republik Ceko untuk Republik Indonesia Jaroslav Dolecek dalam pertemuan di Balai Kota Yogyakarta, Senin, menegaskan komitmen negaranya mendukung berbagai program strategis Pemkot Yogyakarta, salah satunya program kota kembar atau sister city antara Kota Yogyakarta dan Kota Hluboká nad Vltavou di Ceko, yang telah diinisiasi sejak 2021.
"Program sister city ini awalnya diinisiasi oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, kemudian diarahkan dalam konteks kerja sama terkait bangunan bersejarah. Dari kerja sama tersebut, hubungan antara Kota Yogyakarta dan Kota Hluboká telah menunjukkan perkembangan yang sangat baik," ujar Dolecek.
Program sister city antara Kota Yogyakarta dan Kota Hluboká nad Vltavou, kata dia, telah diinisiasi sejak 2021 dan direncanakan ditingkatkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada 2025.
Pemerintah Ceko juga membuka peluang mendatangkan tenaga ahli guna mendampingi pelaksanaan program sosial, seperti bedah rumah bagi keluarga miskin, Satu Kampung Satu Tenaga Kesehatan, dan Satu Kampung Satu Korporasi.
Dolecek menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Duta Besar RI untuk Republik Ceko yang baru, Rina Prihtyasmiarsi, untuk menindaklanjuti rencana tersebut.
Baca juga: Pemerintah Republik Ceko membuka kantor konsulat di Yogyakarta
Di bidang kebudayaan, kata dia, kerja sama juga diperkuat dengan penyelenggaraan pameran Czech Castles and Chateaux di Taman Pintar mulai 24 Maret 2025.
Direktur Jenderal Museum Nasional Republik Ceko Michal Lukes yang turut hadir dalam kunjungan tersebut mengapresiasi Pemkot Yogyakarta dan menyampaikan rencana penyelenggaraan seminar teknologi permuseuman di Yogyakarta.
"Kami berharap sistem pengelolaan museum berbasis teknologi dari Ceko dapat diterapkan di Yogyakarta untuk meningkatkan kualitas permuseuman," ujar Lukes.
Ia juga menawarkan kesempatan bagi Yogyakarta untuk menampilkan budaya dan potensi wisata di Museum Nasional di Praha sebagai upaya memperkuat diplomasi budaya kedua negara.
Sementara itu, Perwakilan Resmi Kota Hluboká nad Vltavou, Veronika Lachova, mengungkapkan kekagumannya terhadap Yogyakarta yang dinilainya berhasil menjaga tradisi budaya sambil tetap tumbuh sebagai kota modern.
Dia menggagas program pertukaran karya virtual antara siswa SMP di Yogyakarta dan Ceko, sebagai solusi dari aturan yang membatasi pelajar SMP bepergian ke luar negeri sendirian.
"Rencananya nanti akan ada yang namanya pertukaran pelajar virtual, jadi karya-karya adik-adik SMP 5 dengan karya anak SMP kami saling bertukar karya dan juga berbagai proyek riset secara virtual," kata Veronika.
Baca juga: Indonesia-Ceko miliki kota kembar sarat warisan budaya
Di sektor ekonomi kreatif, Veronika bersama tim telah berdialog dengan komunitas lokal seperti Jogja Festival dan kelompok pelaku UMKM.
Ia menekankan pentingnya diplomasi antarwarga (people-to-people diplomacy) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis masyarakat.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan menyambut baik penjajakan kolaborasi yang dilakukan dan menyatakan kesiapan Pemkot untuk menindaklanjuti kerja sama dalam berbagai sektor.
"Kami sangat mendukung upaya penjajakan kerja sama dengan langkah-langkah konkret dalam waktu dekat. Kami berharap hubungan sister city antara Yogyakarta dan Kota Hluboka sesuai dengan yang kita harapkan di berbagai bidang, seperti budaya, pariwisata dan UKM," ujar Wawan.
Baca juga: Dubes Ceko menemui Sultan bahas kerja sama pariwisata hingga pendidikan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah Ceko-Pemkot Yogyakarta jajaki kerja sama berbagai bidang