Jakarta (ANTARA) - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan belasungkawa atas wafatnya pendaki Sugeng Parwoto, yang ditemukan meninggal dunia setelah dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Merbabu.
Raja Juli Antoni juga mengingatkan pentingnya mengutamakan keselamatan dalam aktivitas pendakian.
"Minggu ini kita memiliki 2 berita duka yang sangat menyayat hati kita bersama. Pertama almarhum Mbok Yem di puncak Gunung Lawu, seorang pedagang yang selama ini melayani para pendaki yang menikmati Gunung Lawu. Beliau terkenal dengan layanan dan makanannya yang sangat enak," kata Raja Antoni dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Minggu.
"Kedua, Mas Sugeng, pendaki senior yang ditemukan akhirnya setelah empat hari hilang di Merbabu, berkat teman-teman relawan akhirnya ditemukan, kita berdoa agar Mbok Yem dan Mas Sugeng husnul khotimah," katanya.
Baca juga: Balai TNGM "blacklist" 20 pendaki ilegal Gunung Merapi
Ia menegaskan tragedi yang dialami Sugeng menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih waspada saat melakukan pendakian.
"Sekaligus jadi pengingat kepada kita bersama terutama dengan kejadian yang menimpa almarhum Mas Sugeng, agar tetap berhati-hati dalam pendakian kita," tutup Menhut Raja Juli Antoni.
Baca juga: Tiga pendaki Gunung Arjuno yang sempat hilang ditemukan di jalur tak resmi
Baca juga: Kolom abu erupsi Gunung Marapi capai 1.000 meter
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki status siaga, meletus 110 kali selama delapan hari
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pendaki Merbabu meninggal, Menhut: Mari utamakan selamat saat mendaki
