Kolom abu erupsi Gunung Marapi capai 1.000 meter

id Erupsi Gunung Marapi, erupsi, gunung Marapi, marapi, PGA, teguh pga,Gunung meletus

Kolom abu erupsi Gunung Marapi capai 1.000 meter

Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat meletus dan melontarkan kolom abu sekitar 1.000 meter pada Minggu (27/4/2025) pagi. ANTARA/HO-warga

Padang (ANTARA) - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali menunjukkan aktivitasnya. Minggu pagi (27/4), Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi melaporkan erupsi dengan kolom abu setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi pukul 08.37 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak," ungkap petugas PGA, Teguh, di Padang.

Dalam laporan tersebut, kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan mengarah ke barat. Aktivitas ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan berdurasi sekitar satu menit tiga detik.

Sejak awal April hingga 27 April 2025, berdasarkan data PGA, Marapi tercatat mengalami erupsi sebanyak 16 kali. Tinggi kolom tertinggi selama periode itu mencapai 1.500 meter di atas puncak gunung, yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca juga: Balai TNGM "blacklist" 20 pendaki ilegal Gunung Merapi

Analisis terbaru dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa Gunung Marapi masih berstatus Waspada (Level II). Meski begitu, dalam dua pekan terakhir, tercatat adanya peningkatan aktivitas kegempaan yang cukup signifikan.

PVMBG mencatat gempa hembusan mendominasi aktivitas kegempaan, dengan rincian delapan kali gempa letusan, 125 kali gempa hembusan, satu kali gempa tornillo, 17 kali gempa vulkanik dangkal, sembilan kali gempa vulkanik dalam, 37 kali gempa tektonik lokal, satu kali gempa terasa, dan 41 kali gempa tektonik jauh.

Dalam dua minggu terakhir, frekuensi gempa letusan dan hembusan mengalami peningkatan, dari empat menjadi delapan kali untuk letusan, dan dari 40 menjadi 125 kali untuk hembusan.

Baca juga: Masyarakat diminta taati larangan mendaki Gunung Merapi

Sehubungan dengan aktivitas tersebut, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting. Warga, pendaki, dan wisatawan dilarang memasuki radius tiga kilometer dari pusat erupsi di Kawah Verbeek.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di lembah, aliran, atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Marapi diimbau waspada terhadap potensi banjir lahar hujan, terutama di musim penghujan.

Apabila terjadi hujan abu, warga juga disarankan menggunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari gangguan akibat paparan abu vulkanik.

Baca juga: Gunung Merapi luncurkan tujuh guguran lava hingga 1,8 km ke tiga sungai



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tinggi kolom abu erupsi Gunung Marapi pada Minggu pagi mencapai 1.000 meter

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025