Piala Pertiwi, upaya PSSI tingkatkan ekosistem grassroots sepak bola putri

id Piala Pertiwi,sepak bola putri,PSSI,Erick Thohir

Piala Pertiwi, upaya PSSI tingkatkan ekosistem grassroots sepak bola putri

President Director Djarum Foundation Victor Hartono (kiri), Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah), dan Direktur PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) Marshal Masita pada jumpa pers acara kerja sama antara PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) dengan Djarum Foundation di Jakarta, Selasa (30/4/2025), untuk menggelar turnamen Piala Pertiwi U-14 dan U-16. ANTARA/Zaro Ezza Syachniar

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Piala Pertiwi U-14 dan U-16 merupakan upaya untuk meningkatkan ekosistem grassroots atau akar rumput sepak bola putri di Indonesia.

Hal ini dikatakan Erick pada sebuah acara kerja sama antara PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) dengan Djarum Foundation di Jakarta, Selasa, untuk menggelar turnamen Piala Pertiwi U-14 dan U-16.

"PSSI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Djarum Foundation melalui brand HYDROPLUS yang mau turun langsung untuk mendorong inisiatif baik tersebut menjadi sesuatu yang dapat terlaksana sebagai suatu kegiatan yang memberikan dampak langsung di level grassroot sepak bola putri Indonesia. Komitmen kerja sama jangka panjang sebagai official sponsor Piala Pertiwi U-14 dan U-16 selama tiga tahun hingga 2027," katanya.

Kerja sama itu bukan sekadar penyelenggaraan turnamen, melainkan sebuah momentum untuk memperkuat fondasi pembangunan sepak bola putri Indonesia yang berjenjang untuk masa depan, demi mencetak banyak mimpi agar menjadi kenyataan.

"Selain berperan sebagai talent pool timnas putri Indonesia, Piala Pertiwi U-14 dan U-16 bertujuan memberikan kesempatan bagi pelatih, wasit, dan pelaku sepak bola putri yang terlibat untuk mendapatkan program pelatihan atau lisensi gratis dari PSSI demi mengembangkan ekosistem sepak bola putri di Indonesia," katanya.

Baca juga: Indonesia menggandakan keunggulan 2-0 atas Jerman lewat Febriana/Amalia

Piala Pertiwi U-14 dan U-16 2025 akan melibatkan 32 tim di setiap regional dengan total 5.760 pemain sepak bola putri, 120 pelatih putri, dan 62 wasit putri.

Piala Pertiwi U-14 dan U-16 bertujuan untuk pemantauan pemain yang akan direkrut untuk timnas putri Indonesia U-16 di Piala AFF dan U-17 di AFC dengan menghadirkan 288 pemain terbaik di babak All Star yang dimainkan pada Juli di SuperSoccer Arena, Kudus.

Format pertandingannya beda, yakni U-14, sistem permainan menggunakan 9 lawan 9, dengan durasi pertandingan 2x25 menit dan empat pergantian pemain sebanyak 3 slot + half-time.

Sedangkan U-16 menggunakan sistem permainan 11 lawan 11 dengan waktu 2 x 30 menit dan format pergantian pemain yang sama dengan U-14.

Kompetisi U-14 bisa diikuti pemain kelahiran 1 Januari 2011 hingga 31 Desember 2013, sedangkan U-16 diikuti pemain kelahiran 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2010.

Format turnamen ini mengalami perubahan dari Piala Pertiwi tahun lalu yang menggunakan format senior dan U-17. Tahun lalu, Toli FC Papua Pegunungan dan Persib Putri masing-masing menjuarai kategori senior dan U-17

Untuk mengikuti turnamen ini, penyelenggara menetapkan tiga tahap pendaftaran, yakni mengisi formulir kepesertaan, mendapat rekomendasi dari Asprov setempat, dan mendaftarkan pemain serta ofisial melalui SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi) PSSI.

Jadwal fase regional Piala Pertiwi U-14 dan U-16:

Sebelumnya telah berlangsung di Tangerang, Bandung, dan Samarinda. Berikutnya:28 April-4 Mei: Cirebon
5-11 Mei: Semarang
9-11 Mei: Denpasar
12-18 Mei: Surabaya
19-25 Mei: Kudus
23-25 Mei: Makassar
26 Mei-1 Juni: Malang
9-11 Juni: Medan
9-15 Juni: Jakarta
13-15 Juni: Palembang
16-18 Juni: Jayapura
16-22 Juni: Solo
23-29 Juni: Yogyakarta.

All Star

7-20 Juli: Kudus.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Piala Pertiwi, upaya PSSI tingkatkan grassroots sepak bola putri

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025