Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto mengaku dirinya merasa telah menjadi Presiden untuk para buruh, petani, nelayan dan menyampaikan apresiasi karena selalu mendukungnya di setiap kesempatan.
Dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diselenggarakan gabungan serikat pekerja Indonesia di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, Prabowo mengucapkan apresiasinya karena serikat pekerja telah mendukungnya, bahkan hingga lima kali Pemilihan Presiden.
"Saya mau ucapkan terima kasih, lima kali saya maju Pemilihan Presiden, empat kali kalah. Tapi, walaupun saya empat kali kalah, buruh selalu mendukung saya terima kasih. Dan karena itu, saudara tidak pernah tinggalkan saya, empat kali saya kalah, yang kelima kita menang, saudara- saudara sekalian," kata Presiden Prabowo yang diikuti sorak sorai massa.
Di sela-sela pidato Presiden Prabowo, terdengar suara massa yang berkali-kali meneriakkan nama sang Kepala Negara, "Prabowo! Prabowo! Prabowo!".
Baca juga: Bupati Sleman sebut May Day momentum rekatkan tiga pilar tripartit
Presiden Prabowo, dalam pidatonya kembali menekankan bahwa pemerintah yang dipimpinnya akan bekerja keras menghapus kemiskinan dari Indonesia.
"Saya merasa menjadi Presidennya buruh, petani, nelayan, orang yang susah. Saudara-saudara sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," kata Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo juga berkomitmen selama menjadi pemimpin negara, tidak ada anak Indonesia yang kelaparan, bahkan mereka bisa sekolah gratis, serta warga Indonesia mendapat pelayanan kesehatan gratis dengan biaya berobat yang terjangkau.
Sejak pertama kali mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden 2004 hingga memenangkan Pilpres 2024, Prabowo terus mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh kalangan buruh, yang selalu setia mengiringi perjalanan politiknya.
Baca juga: Bupati Bantul: Hari Buruh perkuat hubungan industrial pengusaha-buruh
Pertama, Prabowo pernah menjadi salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Golkar pada 2004, namun kalah dengan Wiranto.
Kedua, Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009, namun kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Ketiga, Prabowo mencalonkan diri sebagai calon presiden bersama pendampingnya Hatta Rajasa pada Pilpres 2014, namun kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat itu.
Keempat pada Pilpres 2019, Prabowo bersama pasangannya Sandiaga Uno, kembali berhadapan dengan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sehingga menjadi kegagalannya yang keempat dan terakhir kalinya, sebelum memenangkan Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden.
Dalam setiap pencalonan itu, Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap kaum buruh yang selalu mendukungnya untuk menang.
Baca juga: Kapolri pastikan keamanan peringatan Hari Buruh di Monas
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo merasa jadi Presidennya buruh-petani karena selalu didukung