Teco kritik VAR dan kualitas wasit setelah Bali United dikalahkan Persija 0-3

id liga indonesia,bali united,stefano cugurra,muhammad rahmat

Teco kritik VAR dan kualitas wasit setelah Bali United dikalahkan Persija 0-3

Arsip - Pelatih Bali United Stefano Cugurra (tengah) melakukan protes kepada asisten wasit saat pertandingan melawan Persebaya pada pekan ke-33 Liga 1 Indonesia di Stadion GBT Surabaya, Rabu (24/4/2024). ANTARA/Rizal Hanafi

Jakarta (ANTARA) - Kekalahan telak 0-3 yang dialami Bali United dari Persija Jakarta memicu ledakan emosi dari pelatih Stefano "Teco" Cugurra. Dalam sesi jumpa pers usai laga di Jakarta International Stadium, Sabtu (10/5), Teco tak ragu melayangkan kritik tajam terhadap penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dan kualitas kepemimpinan wasit.

Puncak kekesalan pelatih asal Brasil itu terjadi saat gol Rahmat Arjuna dianulir wasit Muhammad Tri Santoso usai peninjauan VAR. Menurut Teco, keputusan tersebut tidak masuk akal dan sangat merugikan timnya.

"Ini, saya tidak tahu orang bisa ada di dalam VAR buat anulir gol ini. Kita kecewa sekali. Gol ini harus benar-benar sah," ujar Teco lantang.

"Waktu kita cetak gol bisa beda. Pasti kita punya lebih semangat," tambahnya.

Selain mempersoalkan VAR, Teco juga menilai kualitas wasit Liga 1 masih jauh dari kata ideal. Ia pun menyarankan agar operator kompetisi lebih terbuka terhadap penggunaan wasit asing demi peningkatan standar pertandingan.

Baca juga: Persija taklukkan Bali United 3-0

"Di sepak bola modern, ada pemain asing, ada pelatih asing. Menurut saya wasit seharusnya juga ada asing. Bisa tuntut yang lokal untuk bersaing," jelas Teco, yang juga pernah menukangi Persija.

Ia mengungkapkan bahwa selama musim ini, timnya hanya sekali dipimpin oleh wasit asing—yakni dari Malaysia. Sisanya, semua pertandingan dipimpin wasit lokal yang menurutnya belum menunjukkan peningkatan signifikan.

Kritik Teco tak berhenti di situ. Ia juga menyoroti kurangnya akuntabilitas dalam sistem evaluasi wasit. Berbeda dengan pemain dan pelatih yang kerap dijatuhi sanksi, wasit, menurutnya, cenderung luput dari hukuman meski membuat kesalahan berulang.

Baca juga: Persija Jakarta siap bangkit jamu Bali United di JIS

"Pelatih kena hukuman, pemain juga. Tapi waktu wasit salah, saya tidak lihat ada hukuman. Mereka pimpin lagi, salah lagi, pimpin lagi," ujarnya penuh kecewa.

Sementara itu, pemain Bali United Muhammad Rahmat mencoba meredam ketegangan dengan mengakui keunggulan lawan. Ia memilih fokus menatap dua laga terakhir musim ini.

"Tidak banyak yang dapat saya katakan. Saya hanya mau bilang selamat ke Persija atas kemenangannya. Sekarang, kami akan fokus ke dua laga terakhir," ucap Rahmat.

Kekalahan ini membuat Bali United tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 47 poin. Serdadu Tridatu akan menjamu Madura United pada 17 Mei, sebelum mengakhiri musim dengan laga tandang ke markas Persebaya Surabaya pada 25 Mei mendatang.

Baca juga: Borneo FC menang 1-0 saat jamu Persija



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Teco kritik VAR dan kualitas wasit setelah Bali dikalahkan Persija

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025