Jakarta (ANTARA) - Inter Milan gagal mengkudeta Napoli seusai ditahan imbang Lazio dengan skor 2-2 pada pekan ke-37 Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin dini hari WIB.
Inter Milan masih menempati peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia dengan 78 poin dari 37 pertandingan, terpaut satu poin dari Napoli di posisi pertama.
Pada pekan terakhir menghadapi Como, Minggu (25/5), Inter Milan diwajibkan memetik kemenangan untuk meraih gelar juara, dengan catatan Napoli gagal mendapatkan poin penuh ketika menjamu Cagliari.
Inter Milan juga masih memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara seandainya hanya mendapatkan satu poin ketika menghadapi Como, asalkan Napoli takluk dari Cagliari.
Jika Napoli dan Inter mengakhiri musim dengan poin sama, maka juara akan ditentukan melalui laga playoff satu pertandingan, saat ini, Nerazzuri unggul selisih gol sehingga berpeluang menjadi tuan rumah jika playoff digelar.
Sementara itu, hasil imbang membuat Lazio turun ke peringkat keenam klasemen sementara Liga Italia dengan 65 poin dari 37 pertandingan, terpaut dua poin dari empat besar.
Lazio diwajibkan meraih kemenangan pada pekan terakhir untuk menjaga asa menempati posisi empat besar klasemen akhir Liga Italia, sembari berharap Juventus serta AS Roma gagal mendapatkan poin penuh.
Pada laga ini, Inter mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu, namun mereka baru bisa unggul pada menit ke-45+2 melalui gol yang dicetak oleh Yann Bisseck setelah menyambar bola rebound di kotak penalti.
Memasuki babak kedua, Lazio meningkatkan intensitas serangan dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-72 setelah umpan dari Matias Vecino dapat dikonversikan menjadi gol melalui tendangan Pedro Rodriguez sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Inter dapat merespons dengan baik dan kembali unggul lewat sundulan dari Denzel Dumfries setelah memaksimalkan umpan silang Hakan Calhanoglu pada menit ke-80.
Pada menit terakhir, Lazio kembali dapat menyamakan kedudukan melalui gol dari tendangan penalti Pedro Rodriguez yang sepakannya tak bisa dihentikan kiper Inter Yann Sommer sehingga skor berubah menjadi 2-2 pada menit ke-90. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan selesai.
Pada laga lainnya, Fiorentina menjaga peluang lolos ke kompetisi Eropa musim depan, sementara Venezia kembali terlempar ke zona degradasi setelah melakoni pertandingan pekan ke-37 Liga Italia.Fiorentina menjaga peluang mereka lolos ke kompetisi Eropa musim depan setelah mengalahkan Bologna dengan skor 3-2 di Stadion Artemio Franchi, Florence, demikian catatan Serie A.
La Viola meraih kemenangan pada pertandingan ini berkat gol dari Fabiano Parisi, Amir Richardson dan Moise Kean, sedangkan Bologna sempat menyamakan kedudukan melalui Thijs Dallinga serta Riccardo Orsolini.
Berkat kemenangan ini, Fiorentina naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Italia dengan 62 poin dari 37 pertandingan, terpaut tiga poin dari Lazio di posisi keenam.
Fiorentina memiliki peluang untuk lolos ke Liga Conference musim depan seandainya meraih kemenangan pada pekan terakhir, sementara Lazio menelan kekalahan.
Di sisi lain, Bologna turun ke peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Italia dengan 62 poin dari 37 pertandingan, sudah memastikan diri tampil di kompetisi Liga Europa musim depan karena menjadi juara Piala Italia.
Sementara itu, klub yang dibela bek Timnas Indonesia Jay Idzes, Venezia harus kembali terlempar ke zona degradasi setelah menelan kekalahan 0-3 dari Cagliari di Stadion Sardegna Arena, Cagliari.
Pada pertandingan ini kekalahan Venezia dari Cagliari terjadi akibat gol yang dicetak oleh Yerry Mina, Roberto Piccoli serta Alessandro Deiola.
Kini Venezia berada di peringkat ke-19 klasemen sementara Liga Italia dengan 29 poin dari 37 pertandingan, sedangkan Cagliari naik ke posisi 14 dengan 36 poin.
Venezia masih memiliki kesempatan untuk keluar dari zona degradasi jika mampu mengalahkan Juventus pada pekan terakhir Liga Italia, sembari berharap dua tim di atas mereka yakni Lecce dan Empoli gagal mendapatkan poin penuh.