Terjerat utang, eks klub Rafael Struick terancam dilikuidasi

id Brisbane Roar, Liga Australia, sepak bola, utang

Terjerat utang, eks klub Rafael Struick terancam dilikuidasi

Ilustrasi sepak bola. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.

Jakarta (ANTARA) - Kantor Pajak Australia (ATO) mengajukan permohonan agar bekas klub Rafael Struick, Brisbane Roar, dilikuidasi karena terlilit utang enam digit yang belum dibayar.

Klub Liga A Australia tersebut dimiliki oleh perusahaan Indonesia, Bakrie Group. Klub ini telah memiliki beberapa pelatih ternama, seperti Ange Postecoglou, yang kini merupakan pelatih Tottenham Hotspur.

Tahun lalu, klub tersebut merekrut penyerang timnas Indonesia Rafael Struick dari klub Belanda Ado Den Haag. Namun, Rafael sudah resmi dilepas pada 27 Mei.

Berdasarkan laporan AFR pada Jumat (30/5), CEO Brisbane Roar Kaz Patafta saat ini berada di Indonesia untuk bertemu dengan pemilik klub, Bakrie Group.

"Klub telah bekerja sama dengan ATO terkait masalah ini selama beberapa waktu dan memiliki rencana untuk segera menyelesaikannya," kata Patafta sebagaimana dikutip dari AFR.

Patafta mengatakan utang tersebut sudah ada sebelum manajemen klub saat ini yang terdiri dari dirinya dan kepala kantor operasi Zac Anderson mengambil alih klub A-League Itu pada bulan Juli 2023.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa Bakrie Group telah berkomitmen untuk membayar utang tersebut paling cepat pekan depan.

Liga Profesional Australia yang mengelola A-League, telah diberi tahu tentang masalah tersebut dan yakin Brisbane Roar akan menangani masalah tersebut.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.