Presiden Prabowo turun gunung dukung Timnas di GBK

Jakarta (ANTARA) - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6) malam berubah menjadi lautan semangat merah putih, ketika Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hadir langsung memberikan dukungan moril untuk Tim Nasional Indonesia dalam laga krusial melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Presiden tiba sekitar pukul 20.20 WIB di Pintu Patung Panahan GBK, disambut hangat oleh sejumlah pejabat tinggi negara. Hadir menyambut, Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Sekjen DPD RI Muhammad Iqbal.

Turut mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Presiden Prabowo datang dengan gaya santai, mengenakan jaket putih timnas dan menumpangi mobil dinas Kepresidenan jenis Maung, kendaraan taktis buatan dalam negeri yang turut menambah aura nasionalisme malam itu.

Baca juga: God Bless dan Judika panaskan semangat jelang duel Timnas Indonesia vs China

Setibanya di tribun VVIP, Presiden melambaikan tangan kepada ribuan suporter yang menyambutnya dengan sorakan meriah. Ia kemudian duduk berdampingan dengan sejumlah tokoh penting negara dan olahraga nasional, menikmati jalannya pertandingan dengan penuh semangat.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah mengungkapkan harapannya agar Presiden hadir langsung menyaksikan laga ini.

“Saya mengharapkan Beliau (Presiden) hadir, karena di pertandingan terakhir, Bapak Presiden bawa hoki. Jadi, kita perlu semua doa dan hoki,” kata Erick kepada media di Jakarta, Rabu (4/6).

Laga ini menjadi penentu langkah Garuda menuju babak selanjutnya. Indonesia saat ini mengantongi sembilan poin dan duduk di posisi keempat klasemen Grup C, sementara China berada di dasar klasemen dengan enam poin.

Kick-off pertandingan pukul 20.45 WIB dan seluruh mata pecinta sepak bola nasional tertuju pada satu harapan kemenangan Garuda di kandang sendiri, dengan semangat juang dan dukungan dari sang kepala negara.