Kemenkes laporkan 179 kasus positif COVID-19 per pekan ke-24 2025

id kementerian kesehatan,kemenkes,COVID-19,haji 2025,ILI SARI,influenza

Kemenkes laporkan 179 kasus positif COVID-19 per pekan ke-24 2025

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik KemenkesĀ Aji Muhawarman. ANTARA/Azmi Samsul Maarif/am.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa per pekan ke-24 2025, sudah ada 179 kasus COVID-19, dengan satu kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan pada pekan tersebut, sehingga positivity rate mingguan sebesar 3,13 persen.

Ketika dihubungi di Jakarta, Senin, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan, angka 179 itu didapatkan dari 10.057 spesimen yang diperiksa, sehingga positivity rate kumulatif yakni sebesar 1,78 persen.

"Jadi 179 itu gabungan dari laporan lab dan sentinel ILI (Influenza-Like-Illness) SARI (Severe acute respiratory infections)," kata Aji.

Dia menambahkan, hingga pekan ke-23, jumlah kasus COVID-19 pada sentinel site atau fasilitas pemantauan berjumlah 75 kasus dari 2.352 spesimen yang diperiksa.

Dalam keterangan terpisah, Kementerian Kesehatan mengingatkan jamaah haji yang bersiap pulang untuk pulang atau yang telah tiba di tanah air diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan kemabruran hajinya, guna mencegah penyebaran dan komplikasi kesehatan lebih lanjut, seperti hipertensi, diabetes, gagal ginjal, COVID-19.

Terkait hal tersebut, Aji menyampaikan bahwa terdapat sejumlah langkah yang dilakukan pemerintah guna menjaga kesehatan para jamaah.

"Saat sampe di debarkasi juga akan diperiksa kondisinya dan mengisi Kartu Kesehatan Jamaah Haji (KKJH) untuk dipantau selama beberapa pekan," kata Aji.

Kemudian, katanya, jamaah haji yang kembali pasti melewati bandara di Indonesia yang sudah dilengkapi thermal scanner guna mendeteksi jika ada jemaah yg bergejala influenza atau COVID-19.

Jika ada keluhan, katanya, jamaah haji diimbau untuk ke fasyankes dan membawa KKJH.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran (SE) guna meningkatkan kewaspadaan COVID-19 maupun risiko wabah lainnya menyusul peningkatan angka COVID-19 di sejumlah negara di Asia.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.