Mentan minta raturan produsen beras nakal ditindak tegas

id Mentan,Mentan Amran, Kementan,produsen beras,212 produsen beras

Mentan minta raturan produsen beras nakal ditindak tegas

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Harianto

Makassar, Sulawesi Selatan (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan 212 produsen beras nakal karena tidak memenuhi standar mutu, kualitas, dan volume berdasarkan temuan Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan harus ditindak tegas demi memberikan efek jera.

Amran di Makassar, Sabtu, mengatakan seluruh temuan tersebut telah diserahkan kepada Kapolri, Satgas Pangan, dan Jaksa Agung untuk segera diproses secara hukum agar tidak semakin merugikan masyarakat luas dan petani Indonesia.

"Mudah-mudahan ini diproses cepat. Kami sudah terima laporan tanggal 10 (Juli) dua hari yang lalu, itu telah dimulai pemeriksaan, kami berharap ini ditindak tegas," katanya.

Modus pelanggaran yang ditemukan mencakup ketidaksesuaian berat kemasan, misalnya tertulis 5 kilogram (kg) namun hanya berisi 4,5 kg, serta pemalsuan kategori kualitas beras premium dan medium.

Kerugian masyarakat ditaksir mencapai Rp99,35 triliun setiap tahun dan jika dibiarkan bisa mencapai Rp500 triliun hingga Rp1.000 triliun dalam lima hingga sepuluh tahun.

Praktik semacam itu, kata Amran, sama dengan menipu rakyat, layaknya menjual emas 24 karat yang sebenarnya hanya 18 karat.

"Ada yang 86 persen mengatakan ini premium padahal beras biasa. Kemudian mengatakan medium padahal beras biasa. Artinya apa? 1 kilo bisa selisih Rp2.000 sampai Rp3.000 per kilogram," katanya.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.