Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali pada 2 Juli telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada Sabtu (12/7) dalam posisi terbalik di dasar selat tersebut.
"Saya telah mendapat informasi bahwa KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan dalam posisi terbalik," kata Dudy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Tim SAR gabungan, lanjut Menhub, akan melakukan perencanaan pengangkatan bangkai kapal dengan mempertimbangkan keselamatan, mengingat derasnya arus bawah laut di Selat Bali.
"Harapannya proses pengangkatan kapal bisa berjalan lancar sehingga dapat membantu investigasi lebih lanjut," ujar Dudy.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyatno mengatakan tim Unit Pencarian dan Pertolongan (SRU) laut melaksanakan operasi SAR bawah air dan mendapatkan visual posisi KMP Tunu di titik referensi delapan.
"Alhamdulillah, tim SRU laut menggunakan kamera bawah air dan mendapatkan visual objek (KMP Tunu) dalam kondisi terbalik dan nama kapal juga tertera," kata Eko dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
