Sleman (ANTARA) - Lebih dari 2.000 peserta mengikuti prosesi "Kirab Bedhol Projo" Kalurahan (setingkat desa) Sendangrejo, Kapanewon (Kecamatan) Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.
Kirab yang dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi Ke-76 Kalurahan Sendangrejo tersebut dilepas langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Kirab dimulai dari Padukuhan Balangan yang merupakan lokasi kelurahan lama menuju lapangan Kalurahan Sendangrejo.
Ia mengapresiasi atas terselenggara kirab dan ucapan selamat untuk Kalurahan Sendangrejo yang memperingati hari jadi ke-76 tahun.
Baca juga: Bantul pertahankan agenda kirab budaya untuk diprogramkan pada 2026
"Terima kasih untuk seluruh masyarakat yang telah bergotong royong, menyukseskan acara kirab 'bedhol projo' ini demi melestarikan budaya dalam rangka hari jadi Kalurahan Sendangrejo," katanya.
Danang juga menyampaikan bangga atas keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam melestarikan adat budaya yang diwujudkan dalam kirab tersebut.
Menurut dia, kirab tersebut menunjukkan semangat dan kemauan yang tinggi dari masyarakat untuk melestarikan kebudayaan Yogyakarta, khususnya Kabupaten Sleman.
"Antusias warga luar biasa, mulai dari anak-anak hingga sesepuh atau orang tua terlibat, betapa ini menunjukkan rasa memiliki atas kelurahannya, dan menunjukkan rasa cinta atas tanah kelahirannya," katanya.
Baca juga: Kirab pembawa baki bendera Merah Putih disambut antusias di Monas
Ketua Panitia "Kirab Bedhol Projo Sendangrejo" Marjana mengatakan kegiatan kirab ini diikuti oleh sembilan pedukuhan yang ada di Kalurahan Sendangrejo.
"Jumlah peserta kurang lebih ada 2.000 orang dari sembilan pedukuhan yang ada, mulai dari anak-anak hingga orang tua turut menyemarakkan jalannya kirab," katanya.
Ia mengatakan rangkaian acara peringatan hari jadi Kalurahan Sendangrejo diawali dengan kenduri, ziarah, dan pengajian pada 8 September 2025, dilanjutkan dengan lomba-lomba tradisional dan pementasan kesenian pada 9 hingga 13 September dan acara rangkaian hari jadi ditutup dengan kirab tersebut.
Baca juga: Kereta "Garuda Prabayaksa" antar bendera dan teks proklamasi ke Istana
