Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem ketenagakerjaan di wilayah itu yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
"Stabilitas adalah kunci bagi keberlangsungan pekerjaan dan kesejahteraan kita semua," kata Bupati Sleman Harda Kiswaya pada Forum Dialog Serikat Pekerja/Serikat Buruh bersama Bupati Sleman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman di Sleman, Kamis.
Dalam kegiatan tersebut, ia didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP), Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sleman, perwakilan dari BPJS Kesehatan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan perwakilan dari OPD terkait.
Ia mengatakan kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung kesejahteraan pekerja dan iklim ketenagakerjaan yang kondusif di Sleman.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja di Sleman atas kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Menurut dia, pembangunan daerah tidak akan berjalan tanpa peran dan kerja keras para buruh.
"Kami memandang serikat pekerja bukan sebagai oposisi, melainkan mitra strategis yang setara dalam mewujudkan keadilan sosial dan stabilitas industri," katanya.
Ia menekankan pentingnya semangat musyawarah dan kekeluargaan dalam menyelesaikan perbedaan pandangan di dunia industri.
"Kami berharap setiap keputusan yang diambil dapat menjadi 'win-win solutions' tanpa mengganggu stabilitas daerah maupun iklim investasi yang sudah kondusif," katanya.
Pemerintah Kabupaten Sleman juga terus berupaya memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal serta mengoptimalkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja lokal.
Melalui forum ini, ia mengharapkan adanya bersinergi dengan pemerintah, perusahaan dan buruh untuk berdiskusi dan beraspirasi dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adil, meningkatkan kesejahteraan pekerja, serta menjaga keharmonisan hubungan industrial di Kabupaten Sleman.
"Mari kita wujudkan Sleman yang maju, adil makmur, lestari, dan berkeadaban," katanya.
Forum Dialog Serikat Pekerja/Serikat Buruh ini dihadiri 55 perwakilan Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan afiliasi yang ada di Kabupaten Sleman.
