Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengemukakan bahwa pihaknya senantiasa memberikan dukungan kepada subsektor yang berkaitan dengan pemajuan kebudayaan.
“Begitu juga dukungan kepada komunitas dalam berbagai bentuk baik sarana-prasarana, dukungan dalam berbagai macam event, festival-festival internasional. Misalnya kita hampir hadir di semua festival film internasional dengan dukungan dari Kementerian Kebudayaan dan sebagian mempunyai prestasi, sebagian besar kita mendapatkan pencapaian. Begitu juga untuk seni dan juga ekspresi budaya lain,” ujar Fadli Zon saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Fadli menjelaskan bahwa tak hanya seni yang menjadi fokus pihaknya, namun juga manuskrip, bahasa, sastra, pangan tradisional, permainan tradisional, olahraga tradisional dan lainnya.
Kehadiran Kementerian Kebudayaan pertama di Indonesia, kata dia, kini didukung dengan kehadiran tiga direktorat jenderal yakni Ditjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Diplomasi Kebudayaan, Kerja sama dan Promosi, dan juga Pengembangan, Pemanfaatan, Pembinaan Kebudayaan yang di dalamnya ada musik, film, dan juga budaya digital yang diharapkan mampu mendukung Asta Cita Presiden Prabowo serta amanat konstitusi.
“Jadi aktivitas kita luar biasa, jadi tidak ada hari libur, tidak ada jeda, dan rasanya juga saya merasakan baru kemarin diberikan amanah mandat sebagai Menteri Kebudayaan dan tidak terasa tiba-tiba sudah satu tahun. Harapannya kita ingin kolaborasi, bukan hanya pemerintah di pusat atau daerah atau kabupaten-kota,” jelasnya.
Dengan berbagai subsektor yang ditangani pemerintah pada bidang kebudayaan, pihaknya pun senantiasa melakukan aktivasi termasuk dengan museum-museum dan cagar-cagar budaya.
“Kita aktivasi, kita mulai melakukan kajian, riset sekaligus pemugaran dari Gunung Padang misalnya. Kita melakukan perbaikan revitalisasi mungkin di sekitar 30-an situs-situs yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Dia pun mengajak berbagai pihak untuk turut serta berkolaborasi memajukan sektor kebudayaan nasional.
“Kita juga berharap dari sektor swasta, perorangan, pemajuan kebudayaan ini adalah kerja gotong royong, kerja bersama, dan juga di dalam pendanaannya kita membuka skema public private partnership (PPP). Kita juga mengundang para dermawan, donatur, ya kita sebutnya filantropis, untuk mendukung pemajuan kebudayaan,” katanya lagi.
Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni tepatnya pada 21 Oktober ini, Fadli berkomitmen untuk gerak cepat merealisasikan sejumlah program, mengimplementasikan regulasi dan melakukan intervensi dalam berbagai hal untuk pemajuan kebudayaan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menbud tegaskan komitmen dukung pemajuan kebudayaan Indonesia
