Yogyakarta (Antara Jogja) - Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono mengajukan cuti dinas dua hari kerja untuk melaksanakan tugas partai yaitu menjadi juru kampanye pada Pemilu Legislatif 2014.
"Surat permohonan cuti kedinasan sudah saya sampaikan ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X namun belum ada jawaban," kata Imam di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, permohonan cuti diajukan sesuai jadwal kampanye dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yaitu pada 22 Maret dan 3 April. Rencanya, Imam akan menjadi juru kampanye bersama sejumlah kepala daerah lain dari kabupaten di DIY.
Kepala daerah di DIY yang juga mendapat mandat menjadi juru kampanye dari PDIP adalah Bupati Bantul Sri Surya Widati, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo dan Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu.
Imam mengatakan, selama menjalankan fungsinya sebagai kader partai, maka ia berkomitmen tidak akan menggunakan satupun fasilitas negara.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Yogyakarya Sujanarko mengatakan, partai tidak dapat memfasilitasi pengajuan cuti kepala daerah untuk menjadi juru kampanye.
"Permohonan cuti harus langsung disampaikan oleh pihak yang bersangkutan kepada gubernur. Partai sama sekali tidak membantu," katanya.
Namun demikian, ia berharap agar Imam Priyono sudah menyampaikan surat permohonan cuti sehingga bisa melakukan tugas yang telah diamanahkan kepadanya.
"Beliau bersama kepala daerah lain serta Idham Samawi selaku ketua DPP partai telah diputuskan menjadi juru kampanye," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang dikenal sebagai kader Partai Golongan Karya tidak mendapat perintah untuk menjadi juru kampanye.
"Bapak wali kota sudah menjadi milik warga Kota Yogyakarta sehingga beliau tidak didaulat menjadi juru kampanye," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golongan Karya Kota Yogyakarta Augusnur.
Menjelang pelaksanaan kampanye rapat terbuka pada Minggu (16/3), Augusnur mengakui apabila partainya belum menyusun juru kampanye yang akan mengisi kegiatan kampanye rapat terbuka.
"Sampai saat ini, partai belum menyusun juru kampanye lokal," katanya.
Pada kampanye rapat terbuka, Kota Yogyakarta dibagi dalam dua zona yaitu utara dan selatan. Partai Nasional Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera akan membuka kampanye rapat terbuka.
(E013)
"Surat permohonan cuti kedinasan sudah saya sampaikan ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X namun belum ada jawaban," kata Imam di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, permohonan cuti diajukan sesuai jadwal kampanye dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yaitu pada 22 Maret dan 3 April. Rencanya, Imam akan menjadi juru kampanye bersama sejumlah kepala daerah lain dari kabupaten di DIY.
Kepala daerah di DIY yang juga mendapat mandat menjadi juru kampanye dari PDIP adalah Bupati Bantul Sri Surya Widati, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo dan Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu.
Imam mengatakan, selama menjalankan fungsinya sebagai kader partai, maka ia berkomitmen tidak akan menggunakan satupun fasilitas negara.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Yogyakarya Sujanarko mengatakan, partai tidak dapat memfasilitasi pengajuan cuti kepala daerah untuk menjadi juru kampanye.
"Permohonan cuti harus langsung disampaikan oleh pihak yang bersangkutan kepada gubernur. Partai sama sekali tidak membantu," katanya.
Namun demikian, ia berharap agar Imam Priyono sudah menyampaikan surat permohonan cuti sehingga bisa melakukan tugas yang telah diamanahkan kepadanya.
"Beliau bersama kepala daerah lain serta Idham Samawi selaku ketua DPP partai telah diputuskan menjadi juru kampanye," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang dikenal sebagai kader Partai Golongan Karya tidak mendapat perintah untuk menjadi juru kampanye.
"Bapak wali kota sudah menjadi milik warga Kota Yogyakarta sehingga beliau tidak didaulat menjadi juru kampanye," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golongan Karya Kota Yogyakarta Augusnur.
Menjelang pelaksanaan kampanye rapat terbuka pada Minggu (16/3), Augusnur mengakui apabila partainya belum menyusun juru kampanye yang akan mengisi kegiatan kampanye rapat terbuka.
"Sampai saat ini, partai belum menyusun juru kampanye lokal," katanya.
Pada kampanye rapat terbuka, Kota Yogyakarta dibagi dalam dua zona yaitu utara dan selatan. Partai Nasional Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera akan membuka kampanye rapat terbuka.
(E013)