Gorontalo (Antara Jogja) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengeluarkan uang pribadinya untuk memberikan hadiah kepada belasan petugas kesehatan yang masih berstatus honor.

Pemberian itu berkaitan dengan Hari Keluarga Nasional ke-50 tingkar Provinsi Gorontalo di Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu.

"Saya tanya tadi ke pak kepala dinas, itu yang dapat penghargaan kader kesehatan dapat hadiah uang tidak? Jawabnya tidak pak, hanya penghargaan. Buat apa beli  balon banyak untuk dekorasi acara ini, mendingan uangnya dikasih tunai saja untuk kader kesehatan yang sudah mengabdi," katanya.

Untuk melengkapi penghargaan tersebut, dia mengaku menggunakan uang pribadi walaupun jumlahnya tidak banyak.

Menurut dia, selain piagam penghargaan, hadiah berupa uang juga akan menyenangkan para penerima penghargaan.
"Apalagi setelah saya 'ngobrol' dengan Wakil Bupati Gorut, ternyata insentif untuk kader kesehatan di kabupaten ini lebih tinggi dibanding kabupaten lain, yakni 150 ribu rupiah per bulan. Berarti masih ada yang lebih rendah lagi," katanya.

Ia menilai sebagai garda terdepan dalam hal pelayanan dan promosi kesehatan, kesejahteraan kader kesehatan harus diperhatikan pemerintah pusat dan daerah.

Sukses-tidaknya program kesehatan, kata dia, tidak hanya dipengaruhi oleh banyak program yang dikucurkan oleh pemerintah pusat dan daerah tetapi oleh pengabdian para kader kesehatan hingga tingkat dusun.

Gubernur menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi agar menganggarkan insentif bagi kader kesehatan pada tahun 2015.

Ia juga meminta keberadaan para kader terdata hingga ke dusun dusun sehingga program itu nantinya tepat sasaran.
"Makanya saya bilang ke kepala dinas mumpung kita lagi bahas APBD 2015, tolong dianggarkan untuk insentif kader kesehatan. Tahun depan kita beri mereka insentif, agar bisa maksimal lagi bekerja," katanya.

(D015)

Pewarta : Oleh Debby Hariyanti Mano
Editor : Masduki Attamami
Copyright © ANTARA 2024