Sleman (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meresmikan Ruang Publik Studi dan Konservasi Burung Hantu Serak Jawa, di Dusun Cancangani, Cangkringan bantuan dari Pertamina Depo Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Rabu.

Bantuan tersebut diresmikan Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suyamsih, mewakili Bupati Sleman, ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali.

"Pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu program CSR PT Pertamina dalam turut menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat di lingkungan sekitar," kata Suyamsih.

PT Pertamina bekerja sama dengan pemerhati burung predator Indonesia, dengan Kelompok Tani Margomulyo, dan warga Dusun Cancangan, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan.

Selain peresmian tersebut, juga diadakan Forum Komunikasi Penyuluhan Pertanian Swadaya Kabupaten Sleman sebagai wadah tukar ide gagasan, serta "problem solving" antarpenyuluh dan petani Sleman.

Suyamsih mengharapkan dengan rumah publik ini menjadi pendorong pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi masyarakat Desa Wukirsari, khusunya masyarakat Dusun Cancangan.

"Dengan adanya tempat konservasi dan studi burung hantu ini kita dapat mengendalikan hama tikus. Selain itu, juga sebagai salah satu sarana pemulihan ekosistem lingkungan," katanya lagi.

Ia mengatakan, dengan adanya rumah publik tersebut juga menjadi tempat bertukar pengalaman dan belajar serta mengembangkan wawasan dalam berbagai hal, khususnya dalam pertanian dan pengembangan wilayah.

"Dengan adanya tempat ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk aktivitas desa, misal sebagai tempat belajar, penyuluhan, diskusi dan lainnya," katanya pula.

Selain itu, Suyamsih juga mengatakan bahwa jika warga memiliki tanah yang mau disumbangkan, warga boleh mengajukan bantuan pembangunannya kepada Pemerintah Kabupaten Sleman guna kepentingan desa melalui dana istimewa.

"Selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Sleman bahwa pada tiap dusun atau desa diharapkan memiliki tempat ruang publik serba guna untuk pengembangkan kreativitas warga desa," kata dia lagi.

 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024