Kulon Progo, (Antaranews Jogja) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperbanyak sekolah vokasi untuk mempersiapkan sumber daya manusia dengan adanya New Yogyakarta International Airport.
"Kami minta DIY dan kabupaten memperbanyak sekolah vokasi untuk mempersiakan sumber daya manusia yang terampil dan profesional. Kami siap membantu pembiayaannya," kata Darmin Nasution dalam sambutannya dalam "Pilot Project Revitalisasi BLK Kulon Progo" di Kabupaten Kulon Progo, Sabtu.
Ia mengatakan pembangunan infrastruktur yang digalakkan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla sangatlah penting dan mempercepat pertumbuhan ekonomi serta lapangan pekerjaan.
Ia mencontohkan pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan mempercepat perkembangan industri, pariwisata dan ekonomi masyarakat. Pesawat-pesawat besar, seperti Airbus A380 dan Boeing 777 dari berbagai negara, mulai dari India, Tiongkok, dan Eropa akan mendarat langsung di Kulon Progo.
Menurut Darmin, lambannya pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di DIY, disebabkan oleh tidak adanya infrastruktur penerbangan yang dapat didarati pesawat berbadan besar. Sejauh ini, bandara yang bisa didarati, yakni Bandara Sukarno-Hatta dan Ngurah Rai Denpasar, Bali.
"NYIA akan melayani penerbangan dalam negeri dan internasional. Kami yakin akan mempercepat perkembangan pariwisata di DIY," katanya.
Hal ini, lanjut Darmin, menjadi peluang besar munculnya lapangan pekerjaan, baik di sektor kebandarudaraan, pariwisata, perhotelan, jasa, hingga rumah makan. Pemda DIY, harus menyiapkan SDM yang profesional di seluruh bidang.
"Lapangan perkerjaan itu tidak hanya di bandara tapi di kawasan luar bandara juga menjadi peluang besar untuk usaha," katanya. ***1***
"Kami minta DIY dan kabupaten memperbanyak sekolah vokasi untuk mempersiakan sumber daya manusia yang terampil dan profesional. Kami siap membantu pembiayaannya," kata Darmin Nasution dalam sambutannya dalam "Pilot Project Revitalisasi BLK Kulon Progo" di Kabupaten Kulon Progo, Sabtu.
Ia mengatakan pembangunan infrastruktur yang digalakkan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla sangatlah penting dan mempercepat pertumbuhan ekonomi serta lapangan pekerjaan.
Ia mencontohkan pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan mempercepat perkembangan industri, pariwisata dan ekonomi masyarakat. Pesawat-pesawat besar, seperti Airbus A380 dan Boeing 777 dari berbagai negara, mulai dari India, Tiongkok, dan Eropa akan mendarat langsung di Kulon Progo.
Menurut Darmin, lambannya pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di DIY, disebabkan oleh tidak adanya infrastruktur penerbangan yang dapat didarati pesawat berbadan besar. Sejauh ini, bandara yang bisa didarati, yakni Bandara Sukarno-Hatta dan Ngurah Rai Denpasar, Bali.
"NYIA akan melayani penerbangan dalam negeri dan internasional. Kami yakin akan mempercepat perkembangan pariwisata di DIY," katanya.
Hal ini, lanjut Darmin, menjadi peluang besar munculnya lapangan pekerjaan, baik di sektor kebandarudaraan, pariwisata, perhotelan, jasa, hingga rumah makan. Pemda DIY, harus menyiapkan SDM yang profesional di seluruh bidang.
"Lapangan perkerjaan itu tidak hanya di bandara tapi di kawasan luar bandara juga menjadi peluang besar untuk usaha," katanya. ***1***