Lebak, Banten (ANTARA) - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Idham Azis memimpin upacara pemakaman Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Brigjen Erwanto Kurniadi di tempat pemakaman keluarga Kampung Kopi, Desa Parungsari, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu.
Pemakaman Brigjen Erwanto Kurniadi dilakukan dengan prosesi upacara pemakaman kebesaran Polri.
"Upacara ini diselenggarakan sebagai penghargaan dan penghormatan kepada almarhum yang telah meninggalkan kita pada 17 Mei 2019 karena sakit, saat melaksanakan tugas negara," ujar Kabareskrim.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan duka cita atas berpulang sosok Bhayangkara yang memegang teguh prinsip pengabdian dan perjuangan.
Hingga akhir hayat, almarhum Erwanto Kurniadi dinilainya terus memberi dharma bakti kepada institusi Kepolisian, bangsa dan Negara Kesatuan Republika Indonesia.
"Kami atas nama Bhayangkara sangat kehilangan sosok prajurit yang telah banyak berjasa, baik ke institusi serta pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," ujar Kabareskrim.
Erwanto Kurniadi meninggal dunia pada Jumat (17/5) sore karena serangan jantung. Diketahui usai menunaikan Shalat Jumat di Masjid Al-Ikhlas Kompleks Mabes Polri, Erwanto pulang ke rumah indekosnya untuk persiapan menghadiri undangan buka puasa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tetapi kemudian Erwanto terjatuh di indekosannya itu.
Erwanto sempat dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk mendapatkan perawatan. Tetapi tidak dapat diselamatkan dan akhirnya mengembuskan napas terakhir pada sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Polisi tangkap terduga teroris jaringan ISIS di Cibinong
Pemakaman Brigjen Erwanto Kurniadi dilakukan dengan prosesi upacara pemakaman kebesaran Polri.
"Upacara ini diselenggarakan sebagai penghargaan dan penghormatan kepada almarhum yang telah meninggalkan kita pada 17 Mei 2019 karena sakit, saat melaksanakan tugas negara," ujar Kabareskrim.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan duka cita atas berpulang sosok Bhayangkara yang memegang teguh prinsip pengabdian dan perjuangan.
Hingga akhir hayat, almarhum Erwanto Kurniadi dinilainya terus memberi dharma bakti kepada institusi Kepolisian, bangsa dan Negara Kesatuan Republika Indonesia.
"Kami atas nama Bhayangkara sangat kehilangan sosok prajurit yang telah banyak berjasa, baik ke institusi serta pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," ujar Kabareskrim.
Erwanto Kurniadi meninggal dunia pada Jumat (17/5) sore karena serangan jantung. Diketahui usai menunaikan Shalat Jumat di Masjid Al-Ikhlas Kompleks Mabes Polri, Erwanto pulang ke rumah indekosnya untuk persiapan menghadiri undangan buka puasa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tetapi kemudian Erwanto terjatuh di indekosannya itu.
Erwanto sempat dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk mendapatkan perawatan. Tetapi tidak dapat diselamatkan dan akhirnya mengembuskan napas terakhir pada sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Polisi tangkap terduga teroris jaringan ISIS di Cibinong