Yogyakarta (ANTARA) - Pedagang bendera dan umbul-umbul yang banyak bermunculan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI di Kota Yogyakarta pada tahun ini mengeluhkan penjualan menurun.
“Saya sudah berjualan sejak awal Agustus. Baru sekitar 20 bendera dan beberapa umbul-umbul saja yang terjual,” kata Babe, salah seorang pedagang bendera di Yogyakarta, Selasa.
Bendera merah putih dan beragam bentuk umbul-umbul yang dijual seluruhnya berasal dari Bandung. Ia memperoleh barang dagangan tersebut dari anaknya yang juga menjualnya di tempat lain.
Harga yang dipatok untuk tiap bendera beragam, mulai dari Rp20.000 untuk ukuran terkecil hingga Rp45.000 untuk ukuran besar. Sedangkan untuk umbul-umbul juga beragam dari Rp40.000 hingga Rp200.000 untuk umbul-umbul dengan panjang sekitar 10 meter.
Lelaki paruh baya tersebut mengaku rutin berjualan bendera merah putih dan umbul-umbul menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tiap tahun di tempat yang sama yaitu di Jalan Ipda Tut Harsono.
“Tahun lalu, penjualan bendera dan umbul-umbul jauh lebih baik. Mungkin karena bendera yang mereka beli tahun lalu masih baik, mereka tidak membeli lagi tahun ini. Makanya, penjualan bendera turun, lebih sepi tahun ini,” kata sembari terkekeh.
Meskipun demikian, ia mengatakan tidak kapok berjualan bendera dan akan tetap menjual bendera pada tahun depan. “Masih ada waktu beberapa hari lagi. Mudah-mudahan banyak yang beli,” katanya yang sehari-hari juga berjualan bensin eceran dan pengisian korek gas.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto mengingatkan pedagang musiman bendera untuk tidak memenuhi trotoar saat berjualan karena bisa mengganggu pejalan kaki.
“Sudah ada yang kami peringatkan, salah satunya di sekitar simpang Jembatan Juminahan karena dagangannya menutupi trotoar. Pedagang pun memahami,” katanya.
Ia pun mengatakan, petugas Satpol PP Kota Yogyakarta rutin mengadakan patroli ketertiban dan akan langsung mengingatkan pedagang musiman agar tidak berjualan di trotoar. “Kegiatan ini tidak hanya dilakukan untuk pedagang musiman bendera saja tetapi juga pedagang hewan kurban beberapa hari lalu,” katanya.
Pedagang bendera di Yogyakarta mengeluhkan penjualan menurun
Penjual musiman bendera di Kota Yogyakarta (Eka Arifa Rusqiyati)
Penjual musiman bendera di Kota Yogyakarta (Eka Arifa Rusqiyati)