Istanbul (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Minggu (10/3) mengecam pernyataan Paus Fransiskus supaya Ukraina "berani mengibarkan bendera putih" untuk berdamai dengan Rusia.
Ucapan Paus yang disampaikan dalam wawancara dengan media Swiss RSI tersebut dianggap menyiratkan supaya Ukraina menyerah di tengah upayanya menahan serbuan tentara Rusia.
"Orang yang paling kuat adalah mereka yang dalam sebuah pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, berdiri di sisi kebaikan daripada berusaha memosisikan keduanya setara dan menyebutnya 'negosiasi'," ucap Kuleba melalui akun media sosialnya di X.
Kuleba mendorong supaya Paus tidak mengulangi kesalahan masa lalu dan terus mendukung Ukraina serta rakyatnya dalam perjuangan yang adil demi nyawa mereka.
"Terkait bendera putih, kami tahu strategi Vatikan ini sejak paruh pertama abad ke-20," kata dia, yang tampaknya mengungkit kolaborasi antara sejumlah pihak di Gereja Katolik dengan Nazi Jerman di era Perang Dunia II.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ukraina kecam ucapan "kibarkan bendera putih" dari Paus Fransiskus
Berita Lainnya
Barat kacaukan situasi di Kaukasus Selatan, beber Rusia
Kamis, 25 April 2024 20:23 Wib
NATO kerahkan 33 ribu prajurit dekat perbatasan Rusia
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib
Ukraina, tuduh Rusia, sering menembaki fasilitas medis dan staf medis
Jumat, 19 April 2024 7:34 Wib
Rusia diterpa banjir bandang, 13.500 warga dievakuasi
Kamis, 18 April 2024 6:25 Wib
Partai Rusia Bersatu ucapkan selamat kemenangan Golkar
Rabu, 10 April 2024 6:51 Wib
Kekalahan Ukraina sama artinya kekalahan Barat
Senin, 8 April 2024 20:52 Wib
Rusia siap damai "jujur" dengan Ukraina
Jumat, 5 April 2024 21:04 Wib
China abstain panel PBB awasi Korut
Minggu, 31 Maret 2024 17:08 Wib