Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menyebutkan sepanjang 2019 terjadi 78 bencana alam di daerah itu dengan total kerugian mencapai Rp1,1 miliar.

"Selain itu juga ada 22 kejadian tanah longsor dengan kerugian Rp2,6 miliar, enam bencana banjir dengan kerugian Rp553,5 juta, dan 13 kejadian petir dengan kerugian Rp10,4 juta" katanya pada pengukuhan SMPN 4 Gamping sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Sleman, Jumat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mengukuhkan SMPN 4 Gamping sebagai SPAB.

Wakil Bupati Sri berharap, dengan pengukuhan itu para siswa dan guru dapat memahami literasi kebencanaan yang bisa terjadi sewaktu-waktu di sekolah tersebut.

"Tidak ada cara lain untuk menanggulangi risiko bencana selain melakukan mitigasi bencana, terutama bencana angin kencang. Bencana tidak bisa dihindari. Namun jumlah korban dapat dikurangi bahkan dihindari," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyanto mengatakan saat ini pihaknya telah membentuk 69 SPAB di daerah itu.

"Kami menargetkan membentuk empat SPAB di tahun 2020 ini," katanya.

Mitigasi bencana yang disimulasikan dalam geladi lapang di SMPN 4 Gamping berupa penanggulangan angin kencang.

"Diharapkan siswa dan guru dapat melakukan penanggulangan bencana dengan baik saat terjadi bencana," katanya.

 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Sutarmi
Copyright © ANTARA 2024