Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan bantuan 10 ribu batang tanaman pisang cavendish dan pupuk kepada kelompok tani di Desa/Kalurahan Kemiri dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi di Gunungkidul, Senin, mengatakan pemberian bantuan bibit pisang ini dilakukan adalah dalam rangka pengembangan desa.
"Sebanyak 10 ribu batang bibit pisang diserahkan kepada Kelompok Tani Kuncup Sari dan Mekar Sari. Harapannya dapat meningkatkan ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat," kata Rismiyadi.
Baca juga: Pemkab Bantul kembangkan kelompok wanita tani untuk manfaatkan pekarangan
Selain bibit pohon pisang, Kelompok Tani Kuncup Sari dan Mekar Sari juga mendapat bantuan berupa pupuk NPK sebanyak 7 ton, pupuk organik 60 ton, dan pupuk trichoderma 35 kilogram. Bibit pisang akan ditanam di lahan seluas 10 hektare.
"Kami akan mengembangkan tanaman pisang jenis ini karena cepat berbuah dan harga di pasar juga sangat tinggi. Selain dapat mendukung ketahanan pangan, juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.
Rismiyadi mengatakan pemberian bantuan bibit pisang ini dalam rangka pengembangan desa yang didukung langsung oleh Bupati Gunungkidul,
"Mengingat Tanjungsari ini adalah kawasan wisata, harapannya satu tahun ke depan masyarakat dapat memanen dan menjualnya kepada wisatawan. Selain itu harapannya dapat menjual dan mendistribusikannya ke pasar," katanya.
Sebelumnya Dinas Pertanian dan Pangan bersama dengan Bupati sudah menyerahkan bantuan bibit pisang cavendish ke daerah Ngoro-oro, Patuk.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan sektor pangan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati juga berharap para petani dapat meningkatkan inovasi yang dapat meningkatkan produksi pertanian di Gunungkidul.
"Gerakan ini dalam rangka persiapan ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Harapannya dengan gerakan ini dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan masyarakat," katanya.
Baca juga: Dinas Pertanian Sleman menyerahkan bantuan alsintan ke 26 kelompok tani
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi di Gunungkidul, Senin, mengatakan pemberian bantuan bibit pisang ini dilakukan adalah dalam rangka pengembangan desa.
"Sebanyak 10 ribu batang bibit pisang diserahkan kepada Kelompok Tani Kuncup Sari dan Mekar Sari. Harapannya dapat meningkatkan ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat," kata Rismiyadi.
Baca juga: Pemkab Bantul kembangkan kelompok wanita tani untuk manfaatkan pekarangan
Selain bibit pohon pisang, Kelompok Tani Kuncup Sari dan Mekar Sari juga mendapat bantuan berupa pupuk NPK sebanyak 7 ton, pupuk organik 60 ton, dan pupuk trichoderma 35 kilogram. Bibit pisang akan ditanam di lahan seluas 10 hektare.
"Kami akan mengembangkan tanaman pisang jenis ini karena cepat berbuah dan harga di pasar juga sangat tinggi. Selain dapat mendukung ketahanan pangan, juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.
Rismiyadi mengatakan pemberian bantuan bibit pisang ini dalam rangka pengembangan desa yang didukung langsung oleh Bupati Gunungkidul,
"Mengingat Tanjungsari ini adalah kawasan wisata, harapannya satu tahun ke depan masyarakat dapat memanen dan menjualnya kepada wisatawan. Selain itu harapannya dapat menjual dan mendistribusikannya ke pasar," katanya.
Sebelumnya Dinas Pertanian dan Pangan bersama dengan Bupati sudah menyerahkan bantuan bibit pisang cavendish ke daerah Ngoro-oro, Patuk.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan sektor pangan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati juga berharap para petani dapat meningkatkan inovasi yang dapat meningkatkan produksi pertanian di Gunungkidul.
"Gerakan ini dalam rangka persiapan ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Harapannya dengan gerakan ini dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan masyarakat," katanya.
Baca juga: Dinas Pertanian Sleman menyerahkan bantuan alsintan ke 26 kelompok tani